RahasiaBatin
Tertanam
benih rasa, ketika aku masih memakai rok berwarna merah
Hingga
biru tua dan abu-abu terlewat sudah, masih teguh rupamu dalam batinku
Hingga
kini, hingga umurku melapis semakin tinggi, aku masih membungkusnya rapi
Serapi
harta karun yang seakan menghilang, namun belum sepenuhnya lenyap
Jantungku
masih berdebar hebat ketika segaris senyummu tampak mempesona
Hatiku
menggelora dalam dunia merah muda, cinta pula berbunga dalam kekal
Abadi
akan hukum terlarang, hasratku tak goyah walau badai dan angin menghempasku
Tapi
aku tahu, aku tak mungkin bagimu, sebaliknya, jatuh dalam luapan kasihmu yang
semu
Tak
kurasakan hadirmu, nyatanya, juga tak kuraih rasamu, sebenarnya
Kita
telah bersama, dalam bingkai hangat yang erat
Sebisanya
kukubur hatiku yang menangis dalam khayalan bahagia cinta
Sedalam
dasar samudera, membatu sebagai rahasia batin yang tak pernah teruntai kata
Karya: Nila Zulva Rosyida
Jember,
02 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar