Follow Us @nila_zulva

Sabtu, 11 Februari 2017

Cara Membuat Potongan DAM/Bendungan (Pemetaan Sumber Daya Lahan/Teknik Pertanian/Universitas Jember/17 Januari 2017)



Cara Membuat Potongan DAM/Bendungan
(Pemetaan Sumber Daya Lahan/Teknik Pertanian/Universitas Jember/17 Januari 2017)

a.      Pengenalan Penggunaan Berbagai Tipe Garis
Sebelum melakukan proses menggambar sekaligus pemotongan pada suatu sketsa DAM/Bendungan, maka sangat penting untuk memahami terlebih dahulu penggunaan jenis dan tipe garis. Terdapat beberapa tipe garis yang memiliki jenis dan fungsinya masing-masing. Beberapa tipe garis serta kegunaannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.


Secara umum, garis yang akan sering digunakan dalam mata kuliah pemetaan sumber daya lahan khususnya pada materi sketsa bangunan bervolume dan DAM/Bendungan yaitu tipe garis A, B, F, dan H. Garis A yang merupakan tipe garis paling tebal secara pasti akan selalu digunakan dalam pembuatan garis tepi pada lembar kerja gambar sketsa.
Dalam membuat gambar bangun bervolume akan digunakan 2 jenis garis yaitu tipe garis A dan F. Sedangkan untuk pembuatan gambar DAM/Bedungan beserta potongannya akan digunakan 3 tipe garis yaitu tipe garis A, B, dan H.

b.      Pembuatan Sketsa Bangun Ruang (memiliki volume/3D) di Microsoft Office Visio 2007
Proses pembuatan sketsa bangun ruang pada aplikasi Microsoft Office Visio 2007 dapat segera dilihat, dipahamami, dipelajari, dan diterapkan dengan membuka file video tutorial di youtube [Video akan segera di upload oleh penulis].

c.       Pembuatan Sketsa DAM Beserta Potongannya di Microsoft Office Visio 2007
Proses pembuatan sketsa DAM/Bendungan beserta potongannya pada aplikasi Microsoft Office Visio 2007 dapat segera dilihat, dipahamami, dipelajari, dan diterapkan dengan membuka file video tutorial di youtube [Video akan segera di upload oleh penulis].

d.      Potongan DAM/Bendungan
Pada mata kuliah pemetaan sumber daya lahan, akan diberikan tugas untuk membuat gambar sketsa DAM/Bendungan beserta potongannya. Gambar sketsa DAM/Bendungan yang diminta ialah gambar DAM/Bendungan yang tampak dilihat dari atas. Sebagai catatan, sertakan foto satelit DAM/Bendungan asli yang telah diobservasi (dapat diambil di aplikasi Google Earth atau Google Map/My Map) berdasarkan angka koordinat DAM/Bendungan.  Berikut contoh gambar DAM/Bendungan tampak dari atas.


Sedangkan potongan DAM/Bendungan akan digambar dengan tampak dari samping. Pada gambar DAM/Bendungan secara keseluruhan serta pada potongan DAM akan memperlihatkan tipe material yang menyusun bangunan DAM/Bendungan contohnya yaitu tipe bronjong dan batu kali. Berikut contoh gambar potongan DAM/Bendungan.


Tipe garis potongan DAM/Bendungan menggunakan garis H, yang diperlihatkan pada gambar sketsa DAM/Bendungan tampak dari atas. Potongan DAM/Bendungan dilakukan sebanyak 3, yaitu potongan A-A, B-B, serta Potongan mulut. Berikut penjelasan masing-masing potongan.
1)      Potongan A-A yaitu potongan tepat di tengah yang secara horizontal membelah sungai menjadi 2 bagian. Potongan A-A biasanya akan memperlihatkan bagian tanggul hulu, pintu pengambilan, mercu, sayap, dan tanggul hilir. Tahapan menggambar DAM/Bendungan potongan A-A yaitu:
a)      Tarik garis tepat pada tengah-tengah sungai
b)      Lihat pada bagian sisi sungai yang terdapat bangunan pintu pengambilan
c)      Selanjutnya bayangkan diri kalian berdiri di tengah sungai sambil memandangi dan memperhatikan sisi bangunan DAM/Bendungan yang memiliki bangunan pintu pengambilan
d)     Setelah itu lihat dan perhatikan sisi tersebut dari ujung kanan sampai ujung kiri
e)      Gambar sketsa potongan DAM/Bendungan pada kertas
2)      Potongan B-B yaitu potongan yang digambar menggunakan garis yang melewati bagian sayap kanan, mercu, sayap kiri, pintu pengambilan, saluran pengambilan, serta bangunan ukur. Cara menggambar potongan B-B yaitu hampir sama prinsipnya seperti ketika memotong sebuah kue lapis (contohnya Rainbow Cake). Bayangkan kue rainbow cake, potong kue tersebut menjadi dua bagian sama besar, dan perhatikan sisi yang terpotong. Pada kue rainbow cake maka akan tampak tumpukan lapisan kue yang berwarna-warni, tampak pula krim putih yang terlihat tipis diantara lapisan-lapisan tersebut. Cara memotong kue tersebut dapat diterapkan ketika akan membuat gambar potongan B-B pada sebuah DAM/Bendungan. Cukup bayangkan saja DAM/Bendungan kemudian potong tepat ditengah melewati bagian-bagian DAM/Bendungan yang seharusnya dipotong, kemudian perhatikan sisi yang terpotong.
3)      Potongan mulut DAM/Bendungan merupakan potongan paling sederhana. Potongan mulut dapat dilakukan tanpa harus membuat serta menggambar garis potong pada gambar utama sketsa DAM/Bendungan. Cukup perhatikan setiap batas sisi paling ujung DAM/Bendungan, kemudian gambar. Potongan mulut biasanya akan selalu tampak seperti huruf U/V, serta hanya menggunakan tipe garis A dan atribut simbol tanah pada bagian bawah serta samping (garis B).

Demikian, sedikit penjelasan tentang cara menggambar potongan DAM/Bendungan untuk mata kuliah pemetaan sumberdaya lahan. Semoga pengetahuan ini dapat membantu dan bermanfaat untuk mahasiswa jurusan teknik pertanian dimanapun kalian berada, khususnya untuk adik-adik tingkat teknik pertanian Universitas Jember. Teruslah belajar dan nikmati prosesnya! Jangan lupa tersenyum dan semangat! Don’t give up! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar