Cara
Membuat Potongan DAM/Bendungan
(Pemetaan
Sumber Daya Lahan/Teknik Pertanian/Universitas Jember/17 Januari 2017)
a.
Pengenalan
Penggunaan Berbagai Tipe Garis
Sebelum melakukan
proses menggambar sekaligus pemotongan pada suatu sketsa DAM/Bendungan, maka sangat
penting untuk memahami terlebih dahulu penggunaan jenis dan tipe garis.
Terdapat beberapa tipe garis yang memiliki jenis dan fungsinya masing-masing.
Beberapa tipe garis serta kegunaannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Secara umum, garis yang
akan sering digunakan dalam mata kuliah pemetaan sumber daya lahan khususnya
pada materi sketsa bangunan bervolume dan DAM/Bendungan yaitu tipe garis A, B,
F, dan H. Garis A yang merupakan tipe garis paling tebal secara pasti akan
selalu digunakan dalam pembuatan garis tepi pada lembar kerja gambar sketsa.
Dalam membuat gambar bangun
bervolume akan digunakan 2 jenis garis yaitu tipe garis A dan F. Sedangkan
untuk pembuatan gambar DAM/Bedungan beserta potongannya akan digunakan 3 tipe
garis yaitu tipe garis A, B, dan H.
b.
Pembuatan
Sketsa Bangun Ruang (memiliki volume/3D) di Microsoft
Office Visio 2007
Proses pembuatan sketsa bangun ruang pada aplikasi Microsoft Office Visio 2007 dapat segera
dilihat, dipahamami, dipelajari, dan diterapkan dengan membuka file video
tutorial di youtube [Video akan
segera di upload oleh penulis].
c.
Pembuatan
Sketsa DAM Beserta Potongannya di Microsoft
Office Visio 2007
Proses pembuatan sketsa DAM/Bendungan beserta
potongannya pada aplikasi Microsoft
Office Visio 2007 dapat segera dilihat, dipahamami, dipelajari, dan
diterapkan dengan membuka file video tutorial di youtube [Video akan segera di upload oleh penulis].
d.
Potongan
DAM/Bendungan
Pada mata kuliah
pemetaan sumber daya lahan, akan diberikan tugas untuk membuat gambar sketsa
DAM/Bendungan beserta potongannya. Gambar sketsa DAM/Bendungan yang diminta
ialah gambar DAM/Bendungan yang tampak dilihat dari atas. Sebagai catatan, sertakan
foto satelit DAM/Bendungan asli yang telah diobservasi (dapat diambil di
aplikasi Google Earth atau Google Map/My Map) berdasarkan angka
koordinat DAM/Bendungan. Berikut contoh
gambar DAM/Bendungan tampak dari atas.
Sedangkan potongan
DAM/Bendungan akan digambar dengan tampak dari samping. Pada gambar
DAM/Bendungan secara keseluruhan serta pada potongan DAM akan memperlihatkan
tipe material yang menyusun bangunan DAM/Bendungan contohnya yaitu tipe
bronjong dan batu kali. Berikut contoh gambar potongan DAM/Bendungan.
Tipe garis potongan DAM/Bendungan menggunakan
garis H, yang diperlihatkan pada gambar sketsa DAM/Bendungan tampak dari atas.
Potongan DAM/Bendungan dilakukan sebanyak 3, yaitu potongan A-A, B-B, serta Potongan
mulut. Berikut penjelasan masing-masing potongan.
1) Potongan
A-A yaitu potongan tepat di tengah yang secara horizontal membelah sungai
menjadi 2 bagian. Potongan A-A biasanya akan memperlihatkan bagian tanggul
hulu, pintu pengambilan, mercu, sayap, dan tanggul hilir. Tahapan menggambar
DAM/Bendungan potongan A-A yaitu:
a) Tarik
garis tepat pada tengah-tengah sungai
b) Lihat
pada bagian sisi sungai yang terdapat bangunan pintu pengambilan
c) Selanjutnya
bayangkan diri kalian berdiri di tengah sungai sambil memandangi dan memperhatikan
sisi bangunan DAM/Bendungan yang memiliki bangunan pintu pengambilan
d) Setelah
itu lihat dan perhatikan sisi tersebut dari ujung kanan sampai ujung kiri
e) Gambar
sketsa potongan DAM/Bendungan pada kertas
2) Potongan
B-B yaitu potongan yang digambar menggunakan garis yang melewati bagian sayap
kanan, mercu, sayap kiri, pintu pengambilan, saluran pengambilan, serta
bangunan ukur. Cara menggambar potongan B-B yaitu hampir sama prinsipnya
seperti ketika memotong sebuah kue lapis (contohnya Rainbow Cake). Bayangkan kue rainbow
cake, potong kue tersebut menjadi dua bagian sama besar, dan perhatikan
sisi yang terpotong. Pada kue rainbow
cake maka akan tampak tumpukan lapisan kue yang berwarna-warni, tampak pula
krim putih yang terlihat tipis diantara lapisan-lapisan tersebut. Cara memotong
kue tersebut dapat diterapkan ketika akan membuat gambar potongan B-B pada
sebuah DAM/Bendungan. Cukup bayangkan saja DAM/Bendungan kemudian potong tepat
ditengah melewati bagian-bagian DAM/Bendungan yang seharusnya dipotong,
kemudian perhatikan sisi yang terpotong.
3) Potongan
mulut DAM/Bendungan merupakan potongan paling sederhana. Potongan mulut dapat
dilakukan tanpa harus membuat serta menggambar garis potong pada gambar utama
sketsa DAM/Bendungan. Cukup perhatikan setiap batas sisi paling ujung
DAM/Bendungan, kemudian gambar. Potongan mulut biasanya akan selalu tampak
seperti huruf U/V, serta hanya menggunakan tipe garis A dan atribut simbol
tanah pada bagian bawah serta samping (garis B).
Demikian, sedikit
penjelasan tentang cara menggambar potongan DAM/Bendungan untuk mata kuliah
pemetaan sumberdaya lahan. Semoga pengetahuan ini dapat membantu dan bermanfaat
untuk mahasiswa jurusan teknik pertanian dimanapun kalian berada, khususnya
untuk adik-adik tingkat teknik pertanian Universitas Jember. Teruslah belajar
dan nikmati prosesnya! Jangan lupa tersenyum dan semangat! Don’t give up! ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar