Tepi Trotoar
Kaki berjalan di
bumi trotoar
Sisi kanan kelam,
sisi kiri suram
Berjejeran ribuan
mesin berbatuk hitam
Berceceran rakyat
bermodal nampan
Memanggil-manggil penuh harapan
Memamerkan secuil roti dan aneka bahan
Di bawah terik tak payah mereka tahan
Tersiram asap karbon kendaraan
Demi rupiah demi
sekolah
Demi hidup keringat
tumpah
Tak sampai terjamah
ungkapan sejahtera
Hanya cukup segaris
tawa
Hasil canda
orang-orang tua
Penghibur lelah,
pelipur luka
Karya: Nila Zulva Rosyida
Jember,
15 November 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar