Follow Us @nila_zulva

Sabtu, 23 Desember 2017

Puisi Jawaban



JAWABAN
Malam Minggu yang tak ada bedanya dengan malam-malam selain hari Minggu
Namun, sepertinya tidak untuk malam ini,
Malam Minggu yang cerah meski tanpa mentari
Ia duduk, mendengarkan seseorang yang berilmu menceritakan ilmunya
Entah menit keberapa? Seketika hatinya tergugah! Menyadari sesuatu
Sesuatu yang tidak pernah ia sadari, sebuah jawaban
Hatinya yang yakin membeku sedingin bongkahan es di alaska,
Selama lebih dari dua puluh tahun yang lalu
Kini menemukan api kecilnya
Api yang tak pernah terduga datang darimana
Api yang bertahun-tahun ia cari, ia tertegun
Bagaimana mungkin ia tidak tahu bahwa api kecil itu ada didalam dirinya sendiri?
Selarik kalimatnya yang lebih mirip mitos, malam ini perlahan sirna
Hatinya tidak lagi sedingin es atau sekeras batu, leleh, perlahan...
Ia lelah melangkah, karena langkahnya sudah lelah menjejak
Hingga ia berhenti ditempat yang bukan dimana-mana selain titik nolnya yang pertama
Jawaban dari pertanyaan sulitnya ternyata bukanlah di ujung dunia
Bukan pula di puncak Everest yang mustahil ia lirik
Tapi ada dalam dirinya sendiri
Jawabannya ialah dia sendiri
Jiwanya sendiri, dan bukan pada orang lain atau hal lain



Karya: NZR
Malming | 23 Desember 2017
Tiba-tiba bersajak ketika negara DAM menyerang
Desember yang selalu terlambat pulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar