DI DALAM SEBUAH MUSIK | INSIDE OF
MUSIC
Next! 26 Juli 2017
Ah... malam ini aku sedang duduk
bersila di teras rumah. Angin malam was
wus... brrrr! Adem bro and sist!
Tapi meski agak menggigil, tetep menikmati banget kok, soalnya lagi download
video idaman pakai wifinya tetangga, hehe... maaf ya, tapi bukan buat keburukan
kok, tenang... o iya, kali ini aku mau bahas tentang musik. Pasti semua manusia
suka musik kan ya? Yang nggak suka musik aku saranin perlu periksa ke dokter,
mungkin ada yang salah? Hehe... just
kidding! Soalnya aku pernah lihat, orang gila aja ada yang doyan sama musik masa yang waras kagak?
Jadi begini, musik itu banyak
jenisnya, alirannya. Ada dangdut, keroncong, akapela, jazz, hip hop, pop, rock,
hardrock, RnB, klasik, Rege (eh, rege
tulisannya bener begitu apa bukan?), country,
metal, dan lain-lain. Nah, dari semua jenis musik pastinya setiap orang
memiliki nafsu menikmati jenis musiknya sendiri-sendiri, betul? (BTW, ini aku
sambil ngecek video yang sedang terunduh, barangkali aja wifinya putus, kan
rugi, hehe) oke, lanjut! Tapi reader,
kalian pastinya juga punya alasan kan kenapa kalian suka banget jenis musik
tersebut? Entah karena vokalisnya, aliran musiknya yang kalem atau keras,
penampilan penyanyi dan bandnya yang nyentrik, komposisi musik, irama,
instrumen, dan lain-lain. Cek unduhan dulu ya, bentar, hehe...
Next! Nah! Sebenarnya aku hanya
manusia biasa, iyalah! Maksudnya, sekarang ini aku hanyalah seorang mahasiswa
eh mahasiswi, bukan pemusik, aku tidak bisa memainkan alat musik dengan lancar,
pun dengan bernyanyi, kalian yang pernah mendengar aku bernyanyi, berarti itu
bisa kalian sebut sebagai anugerah yang luar biasa, hehe... soalnya suaraku
nggak akan pernah keluar kecuali pada saat-saat terdesak, maklum, aku sadar kok
kalau suara saya itu tak pernah tak merdu, haha... just kidding! Oke, meskipun aku tak pandai bermain musik atau menyanyi,
namun aku merasa... aku cukup menikmati sebuah musik itu dengan detail, I mean... ketika mendengar musik dan aku
menyukainya, alasanku bukanlah karena sang vokalis yang eyecatching atau genre
musiknya, namun lebih ke komposisi musik, yah, mungkin bisa kusebut seperti
itu. (aku hanya sharing pemikiran,
jangan artikan yang lain ya, please!)
thanks!
Let me explain, sebelumnya, FYI, aku
akan menjelaskan dulu tentang musik favoritku. Jujur, Penampilan sama musik
favorit bener-bener kayak bumi sama langit, nggak nyambung sumpeh! Semenjak dahulu kala, tepatnya mulai dari jenjang
pendidikan TK, MI, MTsN, MAN, sampai perguruan tinggi negeri, semua orang pasti
akan mengatakan kalau aku ini seorang gadis yang kalem dan pemalu, namun!
Penilaian itu akan jomplang begitu
kalian tahu selera musik yang kusukai. Aku suka musik yang nge-beat alias bukan slow atau yang melow mendayu-dayu
gitulah. Malah yang jenis Rock and Hardcore
music itu masuk dalam musik yang sering aku dengarkan. Jujur, sebuah lagu
yang didalamnya memainkan banyak alat musik, itulah yang kusuka karena menurutku
lebih indah dan ramai, hehe...
Nah that’s enough! Ketika mendengar musik,
aku akan memecah, mendengar dulu satu persatu suara alat musik yang menyusun
suatu lagu tersebut, plus suara penyanyinya! Misalkan gitar, telingaku akan
menangkap suara gitar yang dimainkan, seperti apa? Nada-nada yang dipetik dari
gitar itu? Keindahannya? Iramanya? Next! Drum,
drum ialah alat musik pukul, ketika suara pukulan drum begitu meriah, artinya memiliki
gaya pukul yang variatif dan rapat maka akan memberikan efek yang semangat dan
heboh. Selanjutnya, biola, nah biola menurutku biasanya identik dengan alat
musik yang mengisi sebuah orkestra, suaranya halus dan ringan hehe... I think like that. Satu lagi! Biola juga
sering digunakan sebagai latar musik yang membawa hasrat sedih dan mengundang
tetesan air mata, right!? BTW, biola
ialah salah satu alat musik favoritku, jadi, jika suatu lagu ada suara
biolanya, bisa jadi aku akan langsung suka. My
oppinion, suara biola yang dramatis bisa membawa sentuhan kesan kalem dan
rapih pada sebuah musik genre apapun, rock
or hardcore sekalipun.
Next! Jenis gitar bass, nah gitar ini
hampir wajib ada pada suatu band. Menurutku, gitar bass ibarat penggaris saat
kita menggambar sebuah garis. Suara gitar bass yang dominan dengan
dengung-mendengung akan memberikan efek rapi pada suatu musik karena seperti
mampu meredam dan menutupi suara alat musik lain yang mungkin agak cempreng bernada tinggi. Yah... seperti
penggaris tadi, ketika kita menggambar dengan bantuan alat penggaris tentu akan
menghasilkan garis yang lurus dan rapi bukan?! Nah, itulah gitar bass. Suara
melodi gitar bass yang lincah juga bisa menjadi salah satu unsur alat musik
yang menarik saat didengar.
Keyboard or piano ialah alat musik yang
tergolong mudah untuk dipelajari, sebenarnya. Sama seperti biola suara piano
yang ringan menurutku juga memberi kesan musik yang calm and fresh. Piano
juga termasuk salah satu alat musik yang mampu membuat pendengarnya nyesek
alias nangis. Oiya dentingan nada-nada piano yang merdu biasanya akan
menyuarakan melodi yang berfungsi untuk mengiringi suara vokalis, fungsi lain
juga bisa membawa sebuah irama cerita dari suatu musik lewat nada-nadanya. Alright, the points is... alat musik
yang dimainkan dengan variasi nada dan melodi yang rapat akan menghasilkan
suara yang indah dan maksimal. That’s it.
Vokalis alias
penyanyi, ini bukan alat musik ya, hm... alatnya ya.. mulut kita, dan hasilnya
ialah suara kita. Tentu vokal biasanya akan menjadi poin pertama ketika kita
mendengar suatu lagu, penentu kita tertarik atau tidak untuk mendengar. Suara
yang indah, kesesuaian suara dengan musik, tempo, penghayatan, kata-kata dalam
lirik, atau nada-nada yang digunakan, serta variasi cengkok akan diperhatikan
dalam vokal. I think, penyanyi yang
sukses ialah penyanyi yang tidak hanya bersuara merdu dan pas saat bernyanyi,
namun yang bisa membuat pendengarnya masuk menikmati musik serta terasa tenggelam
dalam alunannya, that is the success
singer. Hehe...
Nah, ketika
keseluruhan alat musik dan sang vokal tergabung menjadi satu, tentunya akan
menjadi satu kekuatan penuh yang luar biasa, bagai power ranger or optimus prime yang berubah saat menghadapi musuh
utamanya. Decak kagum tentu tersemat dalam diri kalian kan saat melihatnya,
hehe... kok GJ ya? Lanjut! Seperti yang sudah aku katakan, variasi nada dan
melodi dari masing-masing alat musik yang dimainkan akan menghasilkan suara
musik yang sangat menarik dan mengesankan. Ditambah karangan lagu dan suara
vokal yang amazing akan membuat
sebuah lagu tak kan termakan oleh zaman. Ngetop dan ngehits sampai generasi ke
generasi dah.
Nah, lagu yang
bagus, menurutku, ialah sebuah gabungan suara musik yang mampu membawa sebuah
kisah didalamnya. Nada-nada musik akan melantun mewakili sebuah cerita yang
tersaji, sedangkan vokalnya akan mengantar lengkap dengan penghayatan yang
pastinya memperkuat kesan cerita yang apik. Sebuah lagu biasanya tersusun dari
beberapa bagian yang pada akhir-akhir akan diulang dua kali serta akan ditambah
penguatan-penguatan dibagian penutup. Nah, menurutku, lagu milik band aliran hardrock macam Bring Me The Horizon yang berjudul it never ends or band Alesana dengan lagunya yang berjudul The Thespian merupakan salah dua lagu
yang mampu membawa unsur kisah didalamnya. Variasi istrumen dan melodi yang
dimainkan mulai dari awal hingga akhir lagu telah membawa pendengar menikmati
tidak hanya suara musik namun juga alur ceritanya. Apalagi lagu it never ends versi Live at the Royal Albert Hall yang dikombinasikan dengan musik
orkestra lengkap dengan paduan suara. Wah! Mantap! Meski tergolong musik keras,
namun tetap nikmat didengar.
By: NZR
Sebenere durung sampe, tapi terlanjur ilang ning tengah dalan, dadi cukup sekian
Salam Coret!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar