Follow Us @nila_zulva

Senin, 02 Oktober 2017

Puisi Taburan Daun Trembesi


Taburan Daun Trembesi

Rembulan padam tertiup angin sang fajar
Mengantar kilau melepas gulita
Ia masih disana, berdiri dengan penuh kerahasiaan
Matanya cokelat menawan, menatap bisu
Langkahnya tak pernah melangkah
Luka laranya telah terbang keujung pandang
Dimana dikau wahai kekasih?
Gundah mendesah setia mengiringi nafasnya yang keruh
Mengajak langit menangis mengguyur pipinya
Tak penat ia memanggil pelita, yang lenyap termakan masa
Dulu, kau suguhkan padanya bintang, namun tak kau katakan bintang itu untuk siapa?
Janji memasungnya, merintihkan tanda tanya besar
Elok ribuan kenangan mendekap hatinya, dalam...
Gerai rambutnya menunduk, mengeja kisah menunggu sang kekasih
Taburan daun-daun trembesi kini tak lagi menari
Membawa sukma bersemi dalam guguran tawa, memandang senja
Bekas tak lagi tertinggal, hanya tersisa ratapan duka
Menanti pujaan dalam hening pijak bayangan
Ponorogo, 22 Agustus 2017
 Karya: Nila Z. R.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar