Follow Us @nila_zulva

Senin, 02 Oktober 2017

Puisi Lara


                                                                          Lara      

Jiwa yang terhormat sedang merana dibalik topeng
Menata setiap rasa simpati, bahagia, dan sengsara
Menyusun skenario drama yang syarat akan kepalsuan
Namun, dia sudah tak tahan lagi
Lelah meringis dibalik rasa yang terseret
Namun apa daya? Tak ada yang lain
Selain jejakmu yang sebenarnya tak pernah ia harapkan
Sungguh malang ia terkurung kesendirian
Terselimuti pula dekapan bayang yang menyiksa
Mengantarnya ke kehidupan damai yang lara
Dia berbeda, tak akan mengalir bersamamu
Bahkan tak kan melebur dengan ujung gerbang hidupmu
Dia sungguh menginginkan sirna darimu,
Ironis kau semakin gencar menariknya kuat
Lepaskan, sebab terikat paksaanmu yang licik
Atau pandanglah sendiri, suatu hari nanti
Dia akan menghentikanmu, menyudahi laranya
Jember, 21 Maret 2016
Karya: Nila Z. R.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar