Kereta Kuda
Teringat pada sepasang
roda yang dulu berputar semarak
Terkait pada
seekor kuda cokelat berotot kekar
Menggelinding
menubruk kerikil-kerikil hitam yang riuh
Tak mau kalah,
lonceng mungil ribut tergantung di atap terpal yang sempit
Kala senja sore
meyorot tiangnya
Silau kilap
kulitnya, memancar terang
Indah
selanjutnya, memantul ditepimu
Yang dulu duduk
bersanding damai
Dikelilingi
polesan manis pesonamu
Aku
jatuh disana, dibenakmu
Bercahayakan
cat emas membungkus dunia kita yang dibatasi waktu
Aku
malu dalam dekapan kasihmu
Sejenak
kita tenggelam dalam bahagia rindu
Hingga
sebuah batu menghancurkan alurnya
Seketika,
kau terbang secepat burung elang
Tertinggal
aku sendiri dalam kisah keretamu
Jeruji
roda yang dulu, kini telah patah dan lapuk
Meneguhkan
diri untukmu yang tak kunjung kembali
Jember,
19 Maret 2016
Karya: Nila Z.R.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar