Follow Us @nila_zulva

Senin, 02 Oktober 2017

Puisi Kereta Kuda




Kereta Kuda

Teringat pada sepasang roda yang dulu berputar semarak
Terkait pada seekor kuda cokelat berotot kekar
Menggelinding menubruk kerikil-kerikil hitam yang riuh
Tak mau kalah, lonceng mungil ribut tergantung di atap terpal yang sempit
Kala senja sore meyorot tiangnya
Silau kilap kulitnya, memancar terang
Indah selanjutnya, memantul ditepimu
Yang dulu duduk bersanding damai
Dikelilingi polesan manis pesonamu
Aku jatuh disana, dibenakmu
Bercahayakan cat emas membungkus dunia kita yang dibatasi waktu
Aku malu dalam dekapan kasihmu
Sejenak kita tenggelam dalam bahagia rindu
Hingga sebuah batu menghancurkan alurnya
Seketika, kau terbang secepat burung elang
Tertinggal aku sendiri dalam kisah keretamu
Jeruji roda yang dulu, kini telah patah dan lapuk
Meneguhkan diri untukmu yang tak kunjung kembali
Jember, 19 Maret 2016
Karya: Nila Z.R.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar