Follow Us @nila_zulva

Sabtu, 17 Maret 2018

SEDIH




SEDIH

Ah, sedihnya aku
Aku tak pernah melihat lilin yang menyala bergerak ke arahku
Aku tak pernah benar-benar sempurna merasakan suka cita di hari yang entah istimewa atau tidak, aku sendiri masih ragu
Aku tak pernah mendengar sorak sorai sebuah irama lagu yang begitu ceria dan meriah
Pun, aku tak pernah menerima bungkusan-bungkusan rapi nan mempesona dari telapak-telapak karibku
Ah, sedihnya aku
Aku yang nyaris menghilang ditelan zaman
Aku yang nyaris tercekik karena roda kehidupan
Aku yang berhenti, berdiri di tempat yang dulu, dan dulu lagi
Ah, sedihnya aku
Mengapa aku takut pada tanah dan udara rumahku sendiri
Mengapa begitu banyak duri ilusi ciptaanku sendiri? Lukaku sendiri?
Mengapa aku sadar namun diam membisu dalam kebodohan?
Ah, sedihnya aku
Mataku yang membatasi pandangannya pada warna abu dan kelabu
Telingaku yang membatasi pendengaran pada caci maki angin lalu
Dan lidahku yang terucap membatasi kata sesal dan derita
Ah, bodohnya aku
Duniaku dalam dunia, hanyalah debu ringkih yang seharusnya sirna
Aku yang sedih dan bodoh, pun harus menjadi pahlawan hebat untuk membunuhnya
Melenyapkan diriku sendiri
Mengapa aku tak pernah memandang indahnya dunia
Mengapa aku begitu lugu melihat segalanya dari lubang jarum yang luar biasa sempit
Ah, aku tak tahu
Ah, aku bingung
Ah, apalagi yang harus kukatakan?
Dan, ah, kepada siapa aku mengadukan kesia-siaan?
Ya Rabb Ya Tuhan Agung
Ampuni hamba yang hanya remahan debu, lemah, tak berdaya, dan tak punya apa-apa, selain dosa dan dosa
Yang melahirkan ilusi derita tak berkesudahan tanpa tahu caranya menghapuskan
Ya Rabb Ya Tuhan Esa
Tiada lain tempat di bumi dan penjuru alam semesta selain Engkau tempat segala makhlukmu meminta
Menumpahkan air mata yang sedikit namun penuh makna dan arti
Makhlukmu yang hina dan tak tahu malu atas bergunung-gunung kesalahan sungguh-sungguh memohon ampun pada-Mu Ya Rabb
Karena hanya Engkaulah Dzat yang Maha Pengampun dan Memberi Kasih Sayang pada siapapun tak terkecuali
Hanya Pada-Mulah semua kembali tak terkecuali...




By: NZR
Jember, 17 Maret 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar