Follow Us @nila_zulva

Minggu, 18 Agustus 2019

PANTAI WATUULO NEW 2019




PANTAI WATUULO NEW 2019

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo manusia-manusia makhluk bumi :D

Alhamdulillah saya sudah puas liburan/menghilang dari peradaban dunia kampus sekitar 3 bulan lamanya di rumah kampung halaman tercinta Ponorogo. Now! Time for come back! Balik lagi ke tanah perantauan Jember.

Oke-oke saya tidak akan curhat lagi, because... of course you knew something! Yeah! I wanna tell you about Watuulo Beach! Woooo! Opo sih iki!? Next!

Jadi, karena sudah jadi mahasiswa generasi old, tanggungannya ya cuma skripsi aja, yang mana ngerjakan skripsi itu sulit tapi juga menyenangkan, hehe.. why?! Karena lumayan ada waktu kosong disela-sela mengerjakan skrip-skrip ruwet itu, dan... otomatis ngeluyur liburan semau hati juga harus disempatkan biar otak nggak bobrok karena mikir kebangetan! Oke?!

Tunggu, tunggu, tunggu.... kalau kalian mau lihat video Pantai Watuulo, ada kok KLIK DI SINI

Jadi, tepatnya hari Kamis kemarin, tanggal 15 Agustus 2019, alhamdulillah karena uang saku masih aman, aku dan temen sekamarku sering keceplosan buat cari-cari kesempatan meluncur dolan alias refreshing. Tidak! Usulan atau perencanaan buat pergi ke suatu tempat tak pernah kami rencanakan, karena kami sadar dan tahu betul, perencanaan hanya akan membuat semuanya gagal dan tak pernah terlaksana. Akhirnya pada suatu sore, kami tiba-tiba nyeletuk pengen kesana-kesana dan kesana, hehehe

Oke kesana saja, usul temenku

Oke kesana naik apa? Motor siapa? Aku bertanya

Temenku segera menghubungi temennya temenku wkwk

MANTUL! Ada motor nggak dipakai alias nganggur

Langsung deh, rencanaku bertemu dosen siang hari kubatalkan, pergi mantai dadakan justru tak prioritaskan untuk dilaksanakan lebih dulu, hahaha.. jangan dicontoh ya!

Ya! aku dan temenku memang nggak tahu jalan, tapi tentu itu bukan masalah, hari gini kalau mikir tersesat kayaknya sudah nggak pantes deh, wkwk la wong ada google map lo, tapi ya, tetep kudu bisa akses internet dulu, ehe!

BUDAL!

Kami berangkat dari kampus UNEJ tercinta menuju ke Pantai Watuulo pada hari Kamis, pukul 14.45 WIB. Jalan menuju pantai tidak begitu sulit, karena rutenya nggak banyak belok kanan atau kiri, lumayan lurus dan mulus karena sudah di aspal semua, mantaplah! Kami menempuh perjalanan hampir sesuai dengan petunjuk di google map yaitu sekitar 1 jam 8 menit.

PANTAI WATUULO

Oiya, sebelum kami berangkat, aku menyempatkan diri buat searching tentang Pantai Watuulo, seperti apa dan bayar berapa tiketnya? Seingatku ada web yang menyebutkan tiketnya Rp. 15.000 pada hari biasa dan Rp. 25.000 saat weekend. Nyatanya, ya! memang segitu! Hehe... sebelum tepat sampai di lokasi pantai, ada semacam pos dicat biru putih, sebuah gerbang masuk yang dijaga oleh petugas, nah disitulah pemungutan uang masuk dilakukan, kami bayar Rp. 15.000 per motor, nah tak kira itu perorang bayar Rp. 15.000 eh ternyata Rp. 15.000 itu satu motor alias berdua, oke sipp!


SAMPAI DI PANTAI WATUULO

Begitu sampai kepalaku terasa nge-blank sejenak wkwk. Hm.. mungkin ekspektasiku yang terlalu tinggi, ehe! Jadi begini, ketika sampai, kalian akan disajikan dengan pemandangan alam pantai tentunya, wkwk iyalah! Garis Pantai Watuulo ini lumayan panjang, jadi pandangan mata juga menjangkau cukup luas. Pasirnya berwarna hitam lembut. Disisi kanan terdapat tebing batu tinggi yang alami, cukup menarik. Pantai Watuulo cukup bersih menurutku, meskipun ada sampah sedikit, tapi ketika mata memandang cukup bersihlah! Di tepi pantai tentunya juga terdapat beberapa warung yang menjajakan jajan, makanan, dan minuman, di sana juga dilengkapi beberapa bangku khas daerah pantai yang bisa buat tiduran dan berjemur. Ombaknya tidak besar alias agak kalem [nggak tahu juga sih, apa pas aku kesana emang sedang tidak pasang atau bagaimana, hehe]. Oiya, sayang sekali, di pantai ini kalian tidak bisa menikmati senja, karena posisi pantai membelakangi matahari terbenam, mungkin ketika sunrise, keindahan alam itu akan bisa dinikmati dari Pantai Watuulo.

Sudah, begitu, singkat saja teman-teman...

Aku dan temenku sempat kepikiran buat ke sana lagi, karena lumayan dekat, nyaman, aman, tenang, dan murah pastinya :D

Sekian, terima kasih

Salam coret!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

By: NZR
Entah kenapa kalau di tanah perantauan, mau keluyuran modal pas-pas an, oke-oke aja
La pas di rumah, mau kemana-mana kok males dan nggak se-berani saat di tanah rantau, hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar