PANTAI WATUULO NEW 2019
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo manusia-manusia makhluk bumi
:D
Alhamdulillah saya sudah puas liburan/menghilang dari peradaban
dunia kampus sekitar 3 bulan lamanya di rumah kampung halaman tercinta Ponorogo.
Now! Time for come back! Balik lagi
ke tanah perantauan Jember.
Oke-oke saya tidak akan curhat
lagi, because... of course you knew
something! Yeah! I wanna tell you about Watuulo Beach! Woooo! Opo sih iki!? Next!
Jadi, karena sudah jadi mahasiswa
generasi old, tanggungannya ya cuma skripsi
aja, yang mana ngerjakan skripsi itu sulit tapi juga menyenangkan, hehe.. why?! Karena lumayan ada waktu kosong
disela-sela mengerjakan skrip-skrip ruwet itu, dan... otomatis ngeluyur liburan semau hati juga harus
disempatkan biar otak nggak bobrok karena mikir kebangetan! Oke?!
Tunggu, tunggu, tunggu.... kalau kalian mau lihat video Pantai Watuulo, ada kok KLIK DI SINI
Jadi, tepatnya hari Kamis kemarin, tanggal 15 Agustus 2019, alhamdulillah karena uang saku masih aman, aku dan temen sekamarku sering keceplosan buat cari-cari kesempatan meluncur dolan alias refreshing. Tidak! Usulan atau perencanaan buat pergi ke suatu tempat tak pernah kami rencanakan, karena kami sadar dan tahu betul, perencanaan hanya akan membuat semuanya gagal dan tak pernah terlaksana. Akhirnya pada suatu sore, kami tiba-tiba nyeletuk pengen kesana-kesana dan kesana, hehehe
Oke kesana saja, usul temenku
Oke kesana naik apa? Motor siapa?
Aku bertanya
Temenku segera menghubungi
temennya temenku wkwk
MANTUL! Ada motor nggak dipakai
alias nganggur
Langsung deh, rencanaku bertemu
dosen siang hari kubatalkan, pergi mantai dadakan justru tak prioritaskan untuk
dilaksanakan lebih dulu, hahaha.. jangan dicontoh ya!
Ya! aku dan temenku memang nggak
tahu jalan, tapi tentu itu bukan masalah, hari gini kalau mikir tersesat
kayaknya sudah nggak pantes deh, wkwk la
wong ada google map lo, tapi ya,
tetep kudu bisa akses internet dulu,
ehe!
BUDAL!
Kami berangkat dari kampus UNEJ
tercinta menuju ke Pantai Watuulo pada hari Kamis, pukul 14.45 WIB. Jalan
menuju pantai tidak begitu sulit, karena rutenya nggak banyak belok kanan atau
kiri, lumayan lurus dan mulus karena sudah di aspal semua, mantaplah! Kami menempuh
perjalanan hampir sesuai dengan petunjuk di google
map yaitu sekitar 1 jam 8 menit.
PANTAI WATUULO
Oiya, sebelum kami berangkat, aku
menyempatkan diri buat searching
tentang Pantai Watuulo, seperti apa dan bayar berapa tiketnya? Seingatku ada
web yang menyebutkan tiketnya Rp. 15.000 pada hari biasa dan Rp. 25.000 saat weekend. Nyatanya, ya! memang segitu! Hehe...
sebelum tepat sampai di lokasi pantai, ada semacam pos dicat biru putih, sebuah
gerbang masuk yang dijaga oleh petugas, nah disitulah pemungutan uang masuk
dilakukan, kami bayar Rp. 15.000 per motor, nah tak kira itu perorang bayar Rp.
15.000 eh ternyata Rp. 15.000 itu satu motor alias berdua, oke sipp!
SAMPAI DI PANTAI WATUULO
Begitu sampai kepalaku terasa
nge-blank sejenak wkwk. Hm.. mungkin
ekspektasiku yang terlalu tinggi, ehe! Jadi begini, ketika sampai, kalian akan
disajikan dengan pemandangan alam pantai tentunya, wkwk iyalah! Garis Pantai
Watuulo ini lumayan panjang, jadi pandangan mata juga menjangkau cukup luas. Pasirnya
berwarna hitam lembut. Disisi kanan terdapat tebing batu tinggi yang alami,
cukup menarik. Pantai Watuulo cukup bersih menurutku, meskipun ada sampah
sedikit, tapi ketika mata memandang cukup bersihlah! Di tepi pantai tentunya
juga terdapat beberapa warung yang menjajakan jajan, makanan, dan minuman, di sana
juga dilengkapi beberapa bangku khas daerah pantai yang bisa buat tiduran dan
berjemur. Ombaknya tidak besar alias agak kalem [nggak tahu juga sih, apa pas
aku kesana emang sedang tidak pasang atau bagaimana, hehe]. Oiya, sayang sekali, di pantai ini kalian tidak bisa menikmati senja, karena posisi pantai membelakangi matahari terbenam, mungkin ketika sunrise, keindahan alam itu akan bisa dinikmati dari Pantai Watuulo.
Sudah, begitu, singkat saja
teman-teman...
Aku dan temenku sempat kepikiran
buat ke sana lagi, karena lumayan dekat, nyaman, aman, tenang, dan murah pastinya
:D
Sekian, terima kasih
Salam coret!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
By: NZR
Entah kenapa kalau di
tanah perantauan, mau keluyuran modal pas-pas an, oke-oke aja
La pas di rumah, mau
kemana-mana kok males dan nggak se-berani saat di tanah rantau, hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar