Ada Dunia-Dunia Dalam Dunia Ini

 

Ada Dunia-Dunia Dalam Dunia Ini

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sebelum hilang, sebelum lupa, dan sebelum malas menuliskannya

Tulisan ini mungkin akan tersaji agak tidak jelas ehe, tapi tak apalah ya, emang blog ini isinya juga kurang jelas, campur-campur kayak gado-gado

Oke, mari saya mulai…

Tulisan ini sumbernya dari pemikiran overthinking saya yang kadang muncul kadang hilang begitu saja. Pas muncul, jika saya ladeni (layani) akan membuat migrain saya lambat laun datang tak diundang di separuh kepala, cenut-cenut tidak yahud

Jadi begini, saya ini orang yang cukup kepo dengan segala hal dan cukup overthinking, jadi apa-apa saya pikir, saya masukkan ke otak saya yang kayaknya dalemnya udah penuh, tapi tak jejalkan, saya paksa masuk, alhasil kadang bikin pusing

Padahal cuma duduk diem nggak ngapa-ngapain sudah capek sendiri

Nah, di dunia ini ada banyak banget, buanyak banget hal, yang menurutku nggak bisa dibandingin satu sama lain, tapi berhubungan satu sama lain

Dan menurutku, setiap satu bidang adalah dunia tersendiri. Jadi… jika di dunia ini ada banyak banget bidang, maka berarti ada dunia-dunia di dalam dunia ini

Tahu kan setiap bidang itu jika digali dalem banget, dalam artian banyak banget yang bisa dibahas dari bidang itu bahkan sampai bisa menciptakan ‘dunia’ tersendiri

Contoh, bidang olahraga, itupun masih umum, bisa dipecah lagi, bidang olahraga sepak bola aja, di dalam sepak bola ada teknik-teknik bermain bola, pengetahuan tentang Kesehatan pemain bola, tentang turnamen bola, tentang aturan-aturan bermain bola, tentang tokoh-tokoh penting pemain bola, sejarah olahraga bola, spesifikasi lapangan bola, biaya Latihan main bola, formula sukses bermain bola, dan buanyak banget yang lainnya yang bisa dibahas tentang bola, iya kan!?

Makanya aku menyebut satu bidang spesifik di dunia ini akan bisa menciptakan dunia baru tersendiri yang begitu besar dan memuat begitu banyak hal

Nah! Lalu apa yang bikin pusing?

Ketika setiap bidang duduk berdampingan, bersebelahan, atau bahkan berbenturan, dibandingkan, itu yang bikin masalah

Setiap dunia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, memiliki keunikan tersendiri yang tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan bidang lainnya, dunia lainnya

Nah, segalanya akan menjadi lebih rumit ketika setiap bidang dipaksa untuk saling dikaitkan, dihubung-hubungkan, kalau dipikir-pikir tidak nyaut tapi nyatanya nyaut, hayoloh

Paham nggak sampai sini? Ada yang pernah mikir kayak gini juga nggak?

Kadang, atau bahkan sering, saat dua dunia atau dua bidang saling dikaitkan dan tidak terhubung karena sama-sama unik, maka disitu bisa timbul rasa sakit, sedih, dan perasaan semacam itu

Ketika pemain sepak bola berdiri di tengah kerumunan pemain musik, kagak nyambung, seahli apapun dalam bermain bola, maka nggak ada gunanya di dalam dunia permusikan

Hm… sebentar, kayaknya tulisan panjang ini tidak berguna

Mungkin ini hanya keresahanku dan rasa overthinking ku yang merasa minder karena rasa tidak percaya diri yang begitu besar ada dalam diriku?

Pemain bola yang memang nol besar di dalam dunia musik tak perlu merasakan seperti manusia yang tak bisa apa-apa, begitu kan?!

Pemain bola hanya perlu bilang, ‘ya, memang aku tidak bisa bermain musik atau memahami seni musik dengan sebaik-baiknya, namun aku bisa bermain bola, aku hanya perlu menggeser langkahku di dunia yang semestinya aku berada’

Begitu kan?!

Dan pemain bola hanya perlu menikmati pertunjukan musik tanpa perlu risau sedikitpun hanya karena dia tidak memahami apapun tentang musik

Ah… tapi.. kembali ke konsep tentang…. Ada dunia-dunia dalam dunia, sebenarnya ada topik lain yang ingin ku tulis, kok aku malah bahas yang di atas itu sih?! Wkwk maafkan….

Hadeh… emang susah banget nerjemahin isi kepala ke tulisan, lebih susah daripada nerjemahin Inggris ke Indo,

Lain kali nulis lagi dah tentang overthinking episode yang lain dengan Bahasa yang semoga lebih tertata

Sekian terima kasih

Salam Coret!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh