Follow Us @nila_zulva

Minggu, 01 Januari 2017

Jendela




Jendela

Sepasang daun bergoyang dihibur angin
Menggelepak membanting-banting ke punggung tua
Mengizinkan kisah merangkak pasti ke bingkai
Mengantar simponi membuka sukma-sukma
Aku dipanggil… kembali…
Memandang biru merindukan kasih abu
Aku diterbangkan sayap kasmaran olehmu
Memaksa langkah berlari menggapai engkau
Yang hilang dilebur hujan dan terhapus masa
Pilu, engkau menari semu dalam sebatang kara
Tak kuasa aku merangkai kata suara
Berdiri diujung ketulusan palsu yang suci
Aku lelah memandang lingkar terbit dan tenggelam
Tersenyum getir manatap opera fatamorgana
Abadi jiwaku teguh dalam penantian
Berteman sepi dalam memori jendela yang membisu
Karya: Nila Zulva Rosyida
Jember, 27 September 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar