Follow Us @nila_zulva

Minggu, 01 Januari 2017

Kisah dari Hujan dan Angin




Kisah dari Hujan dan Angin

Kaki-kaki letih melangkah dituntut masa
Membekaskan ribuan arti disaksikan tanah pekat
Berdebam menjejak mengabaikan tangis angkasa
Melupakan terbit, terik, tenggelam, hingga kelam melegam
Demi setetes air pula sekepal upah raga
Tapi mereka luluh, melahapnya pula sisa-sisa
Langit telah lama menghapus kasih
Menghujamkan rintik membanting selapis darah
Hujan menangis menjatuhkan rindu
Menyertakan angin menusuk kalbu
Tak payah hujan membasuh rupa semesta
Melenyapkan gelora gulita sukma
Tak ada arti dibalik pesan alam
Kisah yang tak pernah sampai ke lubuk
Berdiam membungkus jiwa abadi
Menghilang rapuh seperti abu
Menghambur bisu ditelan biru
Karya: NZR
Jember, 25 September 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar