Follow Us @nila_zulva

Selasa, 21 November 2017

LATIHAN IRIGASI I GARIS SALURAN DAN LAHAN SAWAH MAP INFO


LATIHAN IRIGASI I GARIS SALURAN DAN LAHAN SAWAH
menggunakan MAP INFO / 21 November 2017
[Teknik Pertanian / Universitas Jember (UNEJ) / Semester V / Irigasi]

·         Copy file 641, 614, dan 632 ke folder namamu
·         Buka map info
·         Buka file 641, 614, dan 632 dari foldermu yang format map info secara langsung
·         Balik ke foldermu, copy gambar jpg 641 sehingga ada 2 file 641 (yang asli dan yang copy) yang digunakan yang copy
·         Balik ke map info, remove yang 641 dengan cara klik layer 641 klik icon remove (X)
·         Balik ke folder, copy file-file berikut ke foldermu:
o   2 file bakoljawatimur (format map info dan jpg ada di folder gis format – 152 SDA_RBI)
o   5 file control provinsi (4 format map info dan video ada di folder gis format – 00standart peta)
o   2 file ID2010_2SO_jatim (format map info dan jpg ada di folder gis format – 00standart peta tanah)
o   2 file peta dasar kertosari_01-Model ke foldermu (format jpg dan map info ada di folder 000_PeyaDanSkema100).
·         Buka map info, pilih file Peta_01_BakoJawaTimur – open
·         Buka map info, klik menu open – ubah format file yang akan dibuka (raster image) – pilih file jpg 641 copy – register -  menitik 4 titik setiap pojoknya (setelah itu jangan lupa di (S) snap dan di projection diatur ke longiyude/latitute serta WGS 84) – ok (usahakan error maksimal < 10)
·         Geser layer Peta_01_BakoJawaTimur ke posisi paling bawah
·         Balik ke folder, copy 2 file 1607-632-16 (format map info dan jpg ada di folder gis format – 1607-632)
·         Copy lagi,
(1)   5 file C00_AsetIrigasi_Bgn (4 file format map info dan video ada di folder gis format - format gis)
(2)   5 file C00_AsetIrigasi_Saluran (4 file format map info dan video ada di folder gis format - format gis)
(3)   5 file X00_PetakTersier_01 (4 file format map info dan video ada di folder gis format – 000_Format01Aset_Std)
·         Buka map info, sebelumnya, pastikan layer 1607_632_16 berada di paling bawah, kemudian klik menu open – ubah format file yang akan dibuka (raster image) – pilih file jpg Peta Dasar Kertosari_01-Model – register -  menitik 4 titik sembarang tapi harus disesuaikan posisinya dengan peta (setelah itu jangan lupa di (S) snap dan di projection diatur ke longiyude/latitute serta WGS 84) – ok (usahakan error maksimal < 10) (hasil 1,1,8,5)
·         Pindahkan layer Peta_Dasar_Kertosari di posisi paling atas (agar terlihat)
·         Klik menu open – pilih file C00_AsetIrigasi_Bgn
·         Ketika muncul panel baru dengan isi kosong berwarna putih, maka klik close panel tersebut
·         Kemudian pilih menu add layers (simbol plus warna hijau, letaknya diatas layer-layer), pilih C00_AsetIrigasi_Bgn
·         Aktifkan simbol kecil editable = on pada layer C00_AsetIrigasi_Bgn
·         Klik menu symbol style (biasanya ada di sisi kiri agak bawah layar laptop dengan gambar paku penitik warna biru)
·         Atur symbol style sebagai berikut:
(1)   Font = MapGisfont
(2)   Symbol = tipe H9 (untuk simbol sumber air)
(3)   Color = black, size = 10
(4)   Jangan lupa centang paling bawah pilih halo dan bold
(5)   OK
·         Pilih menu symbol (biasanya ada di sisi kiri paling atas layar laptop dengan gambar paku penitik warna biru)
·         Kemudian titikkan pada area sumber air peta dasar kertosari (sekitar area pojok kanan atas)
·         Kemudian klik menu save table
·         Klik menu symbol style lagi (biasanya ada di sisi kiri agak bawah layar laptop dengan gambar paku penitik warna biru)
·         Atur symbol style sebagai berikut:
(6)   Font = MapGisfont
(7)   Symbol = tipe XX (untuk sumber percabangan air)
(8)   Color = black, size = 10
(9)   Jangan lupa centang paling bawah pilih halo dan bold
(10)           OK
·         Pilih menu symbol (biasanya ada di sisi kiri paling atas layar laptop dengan gambar paku penitik warna biru)
·         Kemudian titikkan pada area percabangan sumber air (1, 2, dan 3)
·         Kemudian klik menu save table
·         Periksalah jumlah tabel di dalam C00_AsetIrigasi_Bgn dengan cara klik kanan layer C00_AsetIrigasi_Bgn – pilih browse table (pastikan tabel berjumlah 4)
·         Klik menu open – pilih file C00_AsetIrigasi_Saluran
·         Ketika muncul panel baru dengan isi garis putus-putus warna biru dengan background putih, maka klik close panel tersebut
·         Kemudian pilih menu add layers (simbol plus warna hijau, letaknya diatas layer-layer), pilih C00_AsetIrigasi_Saluran
·         Periksalah data di dalam C00_AsetIrigasi_Saluran dengan meng-klik kanan layer tersebut – pilih browse table – lalu hapus semua data di dalamnya (blok semua – delete)
·         Aktifkan simbol kecil editable = on pada layer C00_AsetIrigasi_Saluran
·         Klik menu line style (biasanya ada di sisi kiri agak bawah layar laptop dengan gambar garis miring)
·         Atur symbol style sebagai berikut:
(1)   Style = C2
(2)   Color = I1
(3)   OK
·         Pilih menu polyline (biasanya ada di sisi kiri atas layar laptop dengan gambar kotak terbuka)
·         Lakukan pembuatan  garis, pastikan berhenti disetiap percabangan sumber air, lalu dilanjutkan dipemberhentian yang sama, titikkan pada area percabangan sumber air (1, 2, dan 3)
·         Kemudian klik menu save table
·         Periksalah jumlah tabel di dalam C00_AsetIrigasi_Saluran dengan cara klik kanan layer C00_AsetIrigasi_Saluran – pilih browse table (pastikan tabel berjumlah 3)
·         Geser posisi layer Peta_Dasar_Kertosari ke posisi nomor dari bawah
·         Lihat layer 1607-632-16 dengan klik kanan layer – view entire layer
·         Perbesar gambar satelit dan cari area persawahan (sekitar pojok kiri bawah)
·         Klik menu open – pilih file X00_PetakTersier_01
·         Ketika muncul panel baru dengan isi kosong warna putih, maka klik close panel tersebut
·         Kemudian pilih menu add layers (simbol plus warna hijau, letaknya diatas layer-layer), pilih X00_PetakTersier_01
·         Aktifkan simbol kecil editable = on pada layer X00_PetakTersier_01
·         Klik menu region style (biasanya ada di sisi kiri agak bawah layar laptop dengan gambar segilima seperti rumah berwarna hijau)
·         Atur symbol style sebagai berikut:
(1)   Pattern = E9
(2)   Forground = G1
(3)   Border – color = M1
·         Pilih menu polygon (biasanya ada di sisi kiri atas layar laptop dengan gambar segilima seperti rumah berwarna hijau)
·         Lakukan pembuatan batas wilayah untuk sebuah area persawahan pada gambar satelit sampai titik awal bertemu dan nyambung lagi ke titik akhir yang kembali ke titik awal
·         Kemudian klik menu save table.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar