ASISTEN DOSEN [PIKIR KERI, HASILE KERI]
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualikumwarahmatullahiwabarakatuh
Hallo, Holla, Hai.... J
lama nggak nulis Guys, hehe...
Alright, bab ini gw mau nulis sekaligus nge-share sedikit pengalaman gw waktu nyoba daftar jadi asdos. Eak! Sok-sok an gw daftar jadi asdos,
haha... yo wis ben! By the way Guys, kalian tahu kan
kepanjangan asdos? Ah masa nggak tahu lu pada?! Asdos, asisten dosen, ini
adanya di tingkat perguruan tinggi ya. Nah! FYI juga, gw kan mahasiswi dari
jurusan teknik pertanian, sekarang gw sedang nempuh semester.... [SENSOR]
semester tua, hehe... intinya udah dilevel itu.
Kebetulan, disemester ini,
kemarin, tepatnya, sekitar pertengahan bulan Maret 2018, sedang dibuka
pendaftaran asisten dosen untuk mata kuliah sebagai berikut:
a. DTPKL
: Dasar-dasar Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan
·
Tanah
·
Iklim
·
Air
b. GIS
: Geographic Information System
c. TPKL:
Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan
That’s it! Dari ketiga matkul itu beserta cabang-cabangnya, gw
daftar dua matkul sekaligus! DTPKL sama GIS, kecuali TPKL ya, why? Karena matkul itu materinya susah
banget dan horor juga, wkwkwk dosennya yang horor, jadi yang daftar biasanya
kakak tingkat yang punya nyali tingkat tinggi yang mampu daftar, haha... nah! sedangkan
buat matkul DTPKL gw milih yang air. Next!
Karena niat awal gw itu nggak jelas alias ngasal dan coba-coba, tanpa takut dan
pikir panjang gw langsung dah, tanpa beban daftar semuanya.
As you know, namanya juga asisten dosen, mestinya harus siap, tanggap,
rajin, bertanggungjawab, dan menguasai materi. Yeah! Of course! But! For me! Alasan gw buat daftar itu cuma
penasaran dan coba-coba itu tadi, jadi sebenarnya, modal gw juga pas-pas an,
hehe... why I choose GIS? The reason is, gw suka dosen pengampu
matkul itu, gw lumayan hobi utak atik aplikasi di laptop (meskipun gw nggak
terlalu paham banget, LOL, intinya gw suka aja mainin laptop beserta softaware-software di dalamnya), dan gw
nggak tahu ya, gw ngerasa suka aja gitu sama matkul itu, hehe, kalau yang
matkul DTPKL, sebenarnya gw nggak terlalu suka, cuma karena pengen nyoba daftar
asdos, akhirnya gw pilih juga, daftar deh di situ.
OKEH! GIMANA SIH CARA DAFTAR JADI ASDOS?!
Special for you, Guys! Yang jadi mahasiswa Teknik Pertanian,
Universitas Jember, begini nih step by
step proses daftar jadi asisten dosen. Simple,
praktis, dan efisien! J
first! Kalian harus memastikan dulu,
bahwasannya pendaftaran menjadi asisten dosen telah ditawarkan dan
dipublikasikan, hehe... (iyalah! Masa iya lu daftar asdos tapi nggak ada
pengumuman pendaftaran?!). Pengumuman lowongan asdos biasanya dishare sama dosen atau karyawan fakultas
via Facebook (Civitas Akademika TEP FTP
UNEJ), Telegram (Civitas Jurusan TEP), serta kertas pengumuman di mading
fakultas. Next step! Kalian harus
menyempatkan waktu sebentar saja, berkunjung ke Gedung G workshop TEP, FTP, UNEJ. Kalian bisa langsung meluncur ke ruang
belakang lantai 1 (biasanya tempat teknisi lab bersarang serta alat-alat lab
diamankan, hehe), lalu, bilang ke salah satu teknisi disitu (kalau pas zaman gw
sih ke Mr. Hardi, nggak tahu kalau sekarang udah ganti orang ya), and then, the last step, kalian tinggal
nulis nama, NIM, dan minat matkul yang kalian pilih di buku yang disediakan,
udah, done! After that, you must wait for
a few days until new announcement published.
PENGUMUMAN TES
Setelah daftar, kalian akan dapat
pengumuman yang berisi jadwal tes menjadi asdos. Biasanya jangka waktu seminggu
setelah kalian daftar. Tes tiap matkul berbeda-beda ya, tergantung dosen
pengampu matkul tersebut. Alright! Next!
1. DTPKL
(Air) : tes dilakukan di laboratorium TPKL,Gedung G Workshop TEP, FTP, UNEJ. Tes untuk bidang air matkul DTPKL ini
tidak melihat berdasarkan nilai matkul DTPKL kalian sebelumnya (yang sudah
kalian tempuh), but! Tes akan
dilakukan secara langsung ke mahasiswa yang daftar! One by one Guys! So, just
like this! Let me explain!
Tes dilakukan
satu kali dengan penguji ialah teknisi laboratorium. Kalian bakal ngantre untuk
tes, intinya tes lisan one by one. Nah!
INI! INI! INI! Haha... apaan sih! GJ! This
is important! Very important! What?! Yeah!
Apa kira-kira yang ditanyakan teknisi kepada kalian para pelamar posisi asdos? This is it!
Kalian harus
memahami alat-alat laboratorium beserta fungsi-fungsinya dengan baik dan benar!
Juga cara pengoperasiannya dengan baik dan benar! All of that! Tidak terkecuali! Itu paling utama Guys! Remember! Selain itu nanti bakal
ditanya juga (sedikit), materi tentang BOD, COD, DO, Ph, dll. seputar itulah
pokoknya. Materi tersebut bakal dikaitkan langsung dengan pengukurannya gimana?
Ngukurnya pakai apa? Pengertian itu apa? Dan rumus menghitungnya gimana (tapi
ini jarang ditanyakan)? That’s all.
2. DTPKL
(Tanah) : alright! Untuk bidang tanah
matkul DTPKL, tes awal, kalian akan dipilih berdasarkan nilai yang kalian
dapat. Nilai tertinggi secara otomatis akan lolos untuk seleksi tes lisan
selanjutnya. Nah! Untuk tes lisannya seperti apa, I am so sorry Guys, karena gw nggak milih ini jadi gw nggak tahu
detail pertanyaannya seperti apa, hehe.. intinya ya itu tadi, siapin! Nabung
nilai tanah terbaik mulai sekarang kalau mau jadi asdos tanah ya... J
3. DTPKL
(iklim) : I am so sorry (again) Guys,
untuk DTKL iklim, gw juga nggak bisa jelasin ke kalian karena gw juga nggak
ngambil ini. Gw nggak tahu sistem seleksinya kayak apa, soalnya kemarin itu,
dosen pengampu DTPKL iklim sedang tidak bisa hadir pas hari H tes, jadi nggak
tahu dah gimana prosedurnya. J
4. GIS
: nah ini! Kalau kalian mau jadi asdos GIS, siap-siap ya, luruskan niat, niat
yang kuat, buat ngambil tema skripsi tentang GIS. Lah malah skripsi?! Apa kaitannya?
Iya Guys! Dosen pengampu GIS,
ternyata eh ternyata, akan automatically
milih mereka yang daftar asdos GIS sekaligus yang fix bakal ngambil judul skripsi tentang GIS pula. Nah! The conclussion is... gw daftar asdos
GIS kemarin itu nggak guna. Iya! Ya karena skripsi gw nggak ngambil di GIS. Ya udah,
sama aja gw nggak daftar. Hm... (eh, btw, gw ngomong skripsi ketahuan nih, gw
sekarang semester berapa!? LOL)
Okay! I think that’s all.. the last step is
waiting, setelah kalian tes, kalian akan menunggu pengumuman beberapa hari
berikutnya, siapa kiranya yang beruntung jadi asdos di beberapa matkul
tersebut! Done! GOOD LUCK!
Why I
fail?
Gw gagal jadi
asdos! Yo wis ben! It’s okay! Ora opo-opo,
ya karena gw emang kagak terlalu niat banget buat daftar. Lagipula, FYI, gw
nggak belajar sama sekali sebelum hari H tes, nggak ada persiapan, belajarnya mendadak!
Plus! Materi yang gw pelajari juga salah, berlawanan sama pertanyaan yang
diujikan dari teknisi, lengkap kan ketidak pintaran gw, alhasil! Gw ngah-ngoh (stupid gitu pas ditanya), gw nggak tahu apa-apa. Jawaban gw nggak
lebih dari sekedar karangan, kiasan, ingatan (abstrak), serta imajinasi dadakan
pas ditanya di lab, LOL. Gw malu Guys,
tapi nggak sedih. Ya mau gimana lagi, ibaratnya usaha gw itu zero, masa gw minta hasil one hundred, ya nggak mungkin lah,
hehe... gw sadar kok. So, jangan dicontoh ya Guys, (thanks)
Seindah-indahnya
keberuntungan dan keajaiban (Anugerah Yang Maha Esa) yang kita dapat, tetap
lebih indah kalau kita punya modal usaha yang keras, hehe... (omong opo to iki?!). Intinya gini Guys, kalau kalian berhasil dapetin
sesuatu sebanding dengan hasil usaha jerih payah dan kerja keras kalian, itu
benar-benar sebuah anugerah keindahan dan kebahagiaan yang luar biasa, meskipun,
biasanya ada juga nih, hasil didapat dari sebuah usaha yang tak seberapa namun dengan
faktor X/keberuntungan, biasanya juga lebih wah dan mengejutkan. ^_^
Wes ya, cukup semanten ugi saget maringi
manfaat dateng poro konco lan dulur-dulur sedoyo mawon, matur suwun
( terjemahan: cukup
sekian, semoga dapat memberi manfaat buat teman-teman dan saudara-saudari
semuanya.. terima kasih...)
Salam coret!
J
Wassalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh
Jember,
28 Maret 2018
Untung
ingat dan langsung gw tulis, hehe
Semoga
bermanfaat ya, makasih sudah tersesat disini! I appreciate that!
terima kasih kakak. sangat bermanfaat~ uwuwuw
BalasHapuskembali kasih kakak, wiuwiuwiu
BalasHapus