Follow Us @nila_zulva

Rabu, 25 Juli 2018

Cerpen MAEMUNAH




MAEMUNAH

Lima tahun lalu, dipinggir sungai, aku duduk diatas batu. Persis seperti sekarang, aku memakai kaos biru, sendal jepit, celana pendek, memainkan gitar dan menyiapkan segelas kopi. Aku menunggu seseorang, sengaja datang satu jam setengah lebih awal.
Langit cerah membiru, angin menelisik menggoyangkan rerumputan, pas sekali. Namun tidak dengan diriku, jantungku berdetak tak karuan, tanganku seketika bergetar seperti pengidap tremor. Perutku bergejolak. Mulas. Jam 4 sore.
“Mengapa tak kunjung datang?” Pikirku.
Tak lama kemudian, mobil Pajero putih melucur ke arahku. Seseorang tergesa-gesa turun, menghampiriku, dan pamit. Seorang lagi, tetap duduk di mobil sambil melambaikan tangan.
“MAEMUN...NAH!” Perutku semakin mulas!



Inti Cerpen:
Cinta bertepuk sebelah tangan
Jember, 08 April 2018
Oleh: NZR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar