KKN DAN EFEK KENANGANNYA

Pict. by: AFW

KKN DAN EFEK KENANGANNYA

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

AHOY! Para pembaca... sekian hari ku men-jeda tulisan lumayan lama ya, :D

But, don’t worry everyone! Today I come back! Yeah!

Alhamdulillah agenda besar nan penting sudah terselesaikan kemarin, 29 Agustus 2018. What agenda? KKN atau Kuliah Kerja Nyantai, salah! Kuliah Kerja Ngusungi beras [jare Arfan], salah! Kuliah Kerja Nguno [jare arek-arek sing umum e lagi KKN], yo salah! iki sing bener, Kuliah Kerja Nyata! Yoh!

Jadi begini, sesuai judul, disini aku mau membahas tentang KKN dan sisa-sisa sepeninggalannya. Dulu, sebelum keberangkatan, momen KKN diisukan, diviralkan, diramal, dan digadang-gadang bakal menjadi momen paling berkesan, khususnya tentang bertemu atau berpisahnya sebuah cinta, huek! [keri aku coy ngetik kata cinta XD]. Ya, intinya KKN bisa menjadi ancaman buat kalian yang sudah merasa berpasangan, yang telah memiliki special friend, boyfriend/girlfriend, dan sejenisnya. KKN juga akan menjadi anugerah tersendiri buat kalian yang sedang jones, jomblo, single, dan yang sudah berpasangan tapi pengen cari lagi, iya begitu. Isu-isu tersebut mulai muncul di layar-layar android. Status-status sosmed macam WA, IG, FB, dan teman-temannya akan otomatis tampil bertemakan KKN dan cerita yang akan terjadi selanjutnya plus woro-woro yang berisikan antisipasi agar mengamankan pacar masing-masing.

Oke, sudah cukup, itu tadi pembukaannya

Baik, next!

Awal KKN. FYI, KKN UNEJ ditempuh selama 6 minggu guys! Lanjut! Seminggu pertama KKN! Ngapain aja?! General explanation! Kalian akan mulai beradaptasi dengan lingkungan baru, teman se-atap baru, dan tetangga baru, eh bukan! Bukan itu, yang pertama kalian lakukan adalah ngecek sinyal! Dan apakah ada atau tidak fasilitas wifi di posko KKN kalian, nah! XD. Faktanya, seminggu pertama akan menjadi minggu yang paling sempurna dan baik-baik saja! Of course! Prove it! Why? Karena... apa ya? Ya... pokoknya seminggu adalah jangka waktu terlama buat teman-teman baru kalian dan mungkin kalian sendiri bertingkah JAIM. Ya, mungkin begitu... ahahaha. Oiya, selain itu, kalian juga akan mulai bersiap-siap, menyusun rencana, program kerja, dan agenda apa saja yang akan kelompok KKN kalian lakukan selama 45 hari kedepan. Tidak lupa, kalian akan sering keluar, menyurvey beberapa tempat, seperti lokasi pasar, POM Bensin, Puskesmas, Sekolah (SD, SMP, SMA, dan sederajat), dan yang terpenting lagi keberadaan Indoapril dan Betamart.

Next week? What will happen?

Nah! Disinilah! Seminggu pertama telah usai, kalian akan mulai menghapus sedikit demi sedikit perilaku JAIM kalian. Tingkah polah yang sebenarnya akan tersingkap, iya begitu, kecuali buat kalian yang emang dasar tertutup! [kayak yang nulis ini]. Okeh! Jadi begini, minggu-minggu selanjutnya, akan terisi dengan:

Identifikasi masing-masing kepribadian teman-teman KKN kalian [seru ini!]
Melaksanakan proker
Gabut
Mendengarkan cerita-cerita dari tokoh-tokoh masyarakat di desa [Apik!]
Ajang buat melatih emosi [akan terjadi peristiwa eyel-eyelan alias debat, selisih pendapat, ngerasani, konyol, gila, serem, dll.]
Gabut maneh
Main UNO [rasakan sensasi keseruan saat ada aturan dan hukuman]
Gabut neh bray
Jalan-jalan [selama KKN kalian punya kesempatan liburan, Uhuy!]
Pulkam [selain liburan kalian juga punya kesempatan pulkam alias pulang kampung! Yeay!]
Gabut but, but
Bertukar cerita
Berbagi ilmu dan pengalaman
Ngopi
Merasakan sensasi merah muda, ehm! [buat kalian si pemancing dan yang terpancing, kalau nggak, berarti jadi tim hore aja, XD]
Siapa yang akan menjadi wereworlf? Weird person? [what is the meaning of this point? Hehe.. lu bakal tahu sendiri kalau pas KKN]
Apalagi ya? Hm...
Mempelajari bahasa dan istilah baru [bagian ini mengandung kadar kelucuan]
Hm...
Gabut
Hm...
Evaluasi [ini juga seru! Ajang buat ngungkapin unek-unek, bagi-bagi jujur kacang ijo]

...

Sudah kayaknya... seingatku itu, mungkin kalau kalian mau nambahi bisa ngetik di kolom komentar J.

Alright! Waktu rupanya akan terasa berjalan lebih cepat kalau kalian sangat menikmati hari-hari saat KKN sedang berlangsung. Pas awal terasa lama, pas sudah tengah-tengah nggak kerasa tiba-tiba sudah mau pulang, hehe... ketika hari perpisahan tiba, perasaan “ogah berakhir”, perlahan tapi pasti akan kalian rasakan. Yeah! Entah mengapa begitu?! Ya.. mungkin karena memang meskipun KKN adalah bagian dari kuliah, namun penerapannya sangatlah berbeda. Pelaksanaan KKN tidak terikat aturan waktu/jadwal, tanpa pengawasan dosen, dan tentunya tanpa tugas-tugas yang memberatkan dan syarat akan deadline dadakan.

Oiya! Itu kenapa aku tulis gabut berkali-kali didalam daftar? Yah.. coba kalian bayangin, selama 45 hari full, nggak mungkin kan melaksanakan prokrer setiap hari, eh! Mungkin sih... tapi, nggak! Waktu kalian akan banyak kosongnya alias gabut! Beneran! Gabut bisa jadi menyumbang 40% dari keseluruhan kegiatan selama KKN. Ahaha..

KKN YANG TIBA-TIBA PENUH RINDU SAAT DITINGGALKAN! ADUH!

Iya, kurasa begitu dan mungkin sebagian teman-teman yang lain juga, mempunyai perasaan yang sama. Sejenak kupikirkan kembali, sengaja kuungkit lagi, beberapa ingatan tentang KKN bulan Juli-Agustus yang lalu. Apa yang sebenarnya istimewa? Ada apa? Ku bertanya-tanya sendiri. Sepuluh mahasiswa yang baru kukenal, benar-benar baru tahu dan baru bertemu saat momen KKN. Sepuluh mahasiswa yang benar-benar seperti black box! Tanpa tahu seperti apa isinya? Tak terbayangkan!

Selesai ku melamun, aku pun menyimpulkan, tidak ada apa-apa, hehe... tidak ada sesuatu yang benar-benar istimewa sebenarnya, serius! Entahlah, tapi begitu KKN benar-benar usai, maka akan ada rasa ingin berkumpul dengan sepuluh orang itu lagi, iya begitu... sudah...

Sekian, terima kasih, salam coret!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

By: NZR

Hm... nggak bisa ngetik lancar, gara-gara terputus di tengah jalan, teralihkan

Semangat ngetiknya nggak sama kayak awal ngetik, hm.. omong opo to?

Mbohlah iki tulisan tentang opo, hehe... sepurane lur!