Follow Us @nila_zulva

Senin, 15 Oktober 2018

MAGANG?! [Mata Kuliah Semester 7 Teknik Pertanian UNEJ]


MAGANG?!
[Mata Kuliah Semester 7 Teknik Pertanian UNEJ]

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirabbilalamin... sedikit seperti maraton, ya... kukatakan seperti itu. Magang, sebelum magang, ada KKN. Setelah magang, ada skripsi. Ehm.. semester tua, bisa dimulai ketika kalian telah meninggalkan semester 6. Tidak akan ada lagi perkuliahan secara formal di dalam kelas, eh, ada deng! Tapi Cuma sebentar, sekitar 2 minggu aja, mata kuliah MPKP namanya, itupun hanya penyampaian materi singkat terkait magang. Eh, ada kuliah, hehe... pengecualian! Khusus buat kalian mahasiswa spesial yang masih dirindukan oleh dosen pengampu matkul tertentu, alias ngulang.

Magang adalah praktik kerja di suatu instansi/perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Tapi percayalah, gambaran magang tidaklah serumit dan seserius yang kalian kira. NO!

FIRST STEP!

Tahap awal magang ialah menentukan tempat magang. Yeah! Buat kalian mahasiswa Teknik Pertanian, Universitas Jember, kalian bebas memilih tempat magang bidang apa saja dan dimana saja. Jadi, penetuan tempat magang tidak ditentukan oleh dosen, tapi kalian sendiri yang cari! Enak to?! Alright!

Beberapa tips yang bisa kalian terapkan ditahap ini ialah usahakan memilih tempat magang yang sesuai/sebidang dengan topik skripsi yang kalian ambil. Selain memudahkan untuk kepentingan mencari data, tempat magang yang sesuai dengan topik skripsi akan membantu memberi gambaran yang insyaAllah memperjelas untuk skripsi kalian.

Tips kedua ialah jauh-jauh bulan sebelum magang, kalian sudah harus menentukan tempat magang dan mempersiapkan proposal dan surat-surat permohonan magang ke tempat itu. Misalnya, kalian magang bulan Oktober, maka kalian sudah harus bersiap-siap dari bulan Juni. Mengapa begitu lama? Because... ketika kalian sudah mengirim surat permohonan magang, kalian bakal butuh waktu yang nggak cukup satu/dua hari buat nunggu surat balasan dari tempat magang yang kalian tuju. Menunggu surat balasan magang itu bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, jadi, antisipasi kemungkinan tidak keterima ataupun antisipasi tidak terlambat dalam melaksanakan agenda magang, kalian harus sudah mempersiapkan mulai dari semester 6 akhir.

Tips ketiga ialah alangkah lebih baik apabila sebelum kalian mengirim proposal dan surat permohonan magang, kalian bisa berkunjung ke tempat magang kalian untuk sekadar bertanya-tanya. Kalian bisa menanyakan apakah tempat tersebut bisa menerima/digunakan untuk magang atau tidak?! Informasi itu lumayan penting, kan tidak lucu ketika tiba-tiba kalian datang jauh-jauh, sudah membawa proposal dan surat pengantar, eh, ternyata tempat itu tidak bisa menerima/digunakan untuk magang. Hm... hm... hm...

SECOND STEP!

Setelah memilih tempat magang, selanjutnya kalian membuat proposal magang serta mengajukan/meminta surat pengantar dari jurusan untuk ditujukan ke tempat magang. Kalian membuat proposal secara mandiri bersama kelompok magang kalian. Satu kelompok magang terdiri dari maksimal 4 mahasiswa, paling sedikit satu orang, jadi kalau kalian ingin magang seorang diri, tidak masalah. Satu kelompok cukup membuat satu proposal magang. Proposal magang secara umum berisi latar belakang, tujuan, rencana magang, dsb. Okeh sudah, jika kalian bingung, kalian bisa tanya kating (kakak tingkat) di atas kalian tentang proposal magang. Hehe... eits! Ingat! Proposal magang kalian print out sebanyak 2 buah, untuk dikirim ke tempat magang dan arsip.

Cara mendapatkan surat pengantar, kalian datang saja ke gedung G workshop, TEP, FTP, UNEJ. Kalian masuk di ruangan paling depan, ruangan sebelah kiri pas dari pintu masuk gedung. Di dalam sana, begitu buka pintu, kalian akan langsung bertatap meja dan menemui Pak Herdijanto [pada zamanku ke Pak ini, nggak tahu zaman kalian, sudah ganti apa belum? Hehe...]. Pak Herdi ini spesialis staff yang mengurusi surat-menyurat. Kalian bilang saja mau minta dibuatkan surat pengantar magang, automatically, kalian akan disuruh nulis [tentang biodata dan perihal tentang magang kalian] di sebuah buku besar. Setelah itu, kalian keluar ruangan, ya iyalah! Terus menunggu... setidaknya 2/3 hari kemudian, kalian bisa menyambangi lagi, menemui Pak Herdi di ruangannya, menanyakan apakah surat pengantar magang sudah jadi atau belum?! Yes! Begitu.

THIRD STEP!

Tahap ketiga, setelah kalian dapat surat pengantar magang dan membuat proposal, maka jangan nunggu apa-apa lagi, silahkan kalian meluncur menuju tempat magang untuk berkas-berkas tersebut. Kalian bisa mengirimkan lewat pos atau lebih baiknya mengantarkan secara langsung. Ketika kalian mengantarkan surat, kalian bisa sekaligus observasi lokasi, berbincang-bincang sedikit dan bertanya-tanya. Misalnya, tentang rencana magang berapa hari? Kebijakan magang seperti apa? Kegiatan magang seperti apa? Dan lain-lain.

Sudah?! Nah! Kalau sudah begitu, waktunya kalian menunggu surat balasan.... yeah! Kalau beruntung surat bisa datang cepat, kalau tidak ya.... bisa sampai dua bulan baru datang, hehe... nah! Tips di tahap ketiga ini, jika sudah lebih dari satu/dua bulan kalian belum mendapat surat balasan dari tempat magang, maka kalian dapat datang lagi ke tempat itu untuk bertanya kejelasan tentang surat balasan magang, yap! Begitu.

FOURTH STEP!


Apabila sudah mendapat surat konfirmasi, maka saatnya MAGANG! Apabila belum beruntung atau ditolak, kalian bisa mengulangi step-step dari awal, semangat!!! J

Sudah, sekian, terima kasih, semoga membantu dan bermanfaat...

Salam Coret!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

By: NZR
Nyaris 90% rasa magang itu lebih parah daripada KKN, GABUT bray!
Alih-alih kalian bisa praktik kerja, justru nyatanya nggak seperti itu XD

1 komentar: