MAGANG?!
[Mata Kuliah Semester 7 Teknik Pertanian UNEJ]
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbilalamin... sedikit seperti maraton, ya...
kukatakan seperti itu. Magang, sebelum magang, ada KKN. Setelah magang, ada
skripsi. Ehm.. semester tua, bisa dimulai ketika kalian telah meninggalkan
semester 6. Tidak akan ada lagi perkuliahan secara formal di dalam kelas, eh,
ada deng! Tapi Cuma sebentar, sekitar 2 minggu aja, mata kuliah MPKP namanya,
itupun hanya penyampaian materi singkat terkait magang. Eh, ada kuliah, hehe...
pengecualian! Khusus buat kalian mahasiswa spesial yang masih dirindukan oleh
dosen pengampu matkul tertentu, alias ngulang.
Magang adalah praktik kerja di
suatu instansi/perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Tapi percayalah,
gambaran magang tidaklah serumit dan seserius yang kalian kira. NO!
FIRST STEP!
Tahap awal magang ialah
menentukan tempat magang. Yeah! Buat kalian mahasiswa Teknik Pertanian,
Universitas Jember, kalian bebas memilih tempat magang bidang apa saja dan
dimana saja. Jadi, penetuan tempat magang tidak ditentukan oleh dosen, tapi
kalian sendiri yang cari! Enak to?! Alright!
Beberapa tips yang bisa kalian terapkan ditahap
ini ialah usahakan memilih tempat magang yang sesuai/sebidang dengan topik
skripsi yang kalian ambil. Selain memudahkan untuk kepentingan mencari data,
tempat magang yang sesuai dengan topik skripsi akan membantu memberi gambaran
yang insyaAllah memperjelas untuk
skripsi kalian.
Tips kedua ialah
jauh-jauh bulan sebelum magang, kalian sudah harus menentukan tempat magang dan
mempersiapkan proposal dan surat-surat permohonan magang ke tempat itu.
Misalnya, kalian magang bulan Oktober, maka kalian sudah harus bersiap-siap
dari bulan Juni. Mengapa begitu lama? Because...
ketika kalian sudah mengirim surat permohonan magang, kalian bakal butuh waktu
yang nggak cukup satu/dua hari buat nunggu surat balasan dari tempat magang
yang kalian tuju. Menunggu surat balasan magang itu bisa berminggu-minggu
bahkan berbulan-bulan, jadi, antisipasi kemungkinan tidak keterima ataupun
antisipasi tidak terlambat dalam melaksanakan agenda magang, kalian harus sudah
mempersiapkan mulai dari semester 6 akhir.
Tips ketiga ialah
alangkah lebih baik apabila sebelum kalian mengirim proposal dan surat
permohonan magang, kalian bisa berkunjung ke tempat magang kalian untuk sekadar
bertanya-tanya. Kalian bisa menanyakan apakah tempat tersebut bisa
menerima/digunakan untuk magang atau tidak?! Informasi itu lumayan penting, kan
tidak lucu ketika tiba-tiba kalian datang jauh-jauh, sudah membawa proposal dan
surat pengantar, eh, ternyata tempat itu tidak bisa menerima/digunakan untuk
magang. Hm... hm... hm...
SECOND STEP!
Setelah memilih tempat magang,
selanjutnya kalian membuat proposal
magang serta mengajukan/meminta surat pengantar dari jurusan untuk ditujukan ke
tempat magang. Kalian membuat proposal secara mandiri bersama kelompok magang
kalian. Satu kelompok magang terdiri dari maksimal 4 mahasiswa, paling sedikit
satu orang, jadi kalau kalian ingin magang seorang diri, tidak masalah. Satu kelompok
cukup membuat satu proposal magang. Proposal magang secara umum berisi latar
belakang, tujuan, rencana magang, dsb. Okeh sudah, jika kalian bingung, kalian
bisa tanya kating (kakak tingkat) di atas kalian tentang proposal magang. Hehe...
eits! Ingat! Proposal magang kalian print
out sebanyak 2 buah, untuk dikirim ke tempat magang dan arsip.
Cara mendapatkan surat pengantar, kalian datang saja ke
gedung G workshop, TEP, FTP, UNEJ. Kalian masuk di ruangan paling depan,
ruangan sebelah kiri pas dari pintu masuk gedung. Di dalam sana, begitu buka
pintu, kalian akan langsung bertatap meja dan menemui Pak Herdijanto [pada
zamanku ke Pak ini, nggak tahu zaman kalian, sudah ganti apa belum? Hehe...].
Pak Herdi ini spesialis staff yang mengurusi surat-menyurat. Kalian bilang saja
mau minta dibuatkan surat pengantar magang, automatically,
kalian akan disuruh nulis [tentang biodata dan perihal tentang magang kalian]
di sebuah buku besar. Setelah itu, kalian keluar ruangan, ya iyalah! Terus
menunggu... setidaknya 2/3 hari kemudian, kalian bisa menyambangi lagi, menemui
Pak Herdi di ruangannya, menanyakan apakah surat pengantar magang sudah jadi
atau belum?! Yes! Begitu.
THIRD STEP!
Tahap ketiga, setelah kalian
dapat surat pengantar magang dan membuat proposal, maka jangan nunggu apa-apa
lagi, silahkan kalian meluncur menuju tempat magang untuk berkas-berkas tersebut.
Kalian bisa mengirimkan lewat pos atau lebih baiknya mengantarkan secara
langsung. Ketika kalian mengantarkan surat, kalian bisa sekaligus observasi
lokasi, berbincang-bincang sedikit dan bertanya-tanya. Misalnya, tentang
rencana magang berapa hari? Kebijakan magang seperti apa? Kegiatan magang
seperti apa? Dan lain-lain.
Sudah?! Nah! Kalau sudah begitu,
waktunya kalian menunggu surat balasan.... yeah! Kalau beruntung surat bisa datang
cepat, kalau tidak ya.... bisa sampai dua bulan baru datang, hehe... nah! Tips di
tahap ketiga ini, jika sudah lebih dari satu/dua bulan kalian belum mendapat
surat balasan dari tempat magang, maka kalian dapat datang lagi ke tempat itu
untuk bertanya kejelasan tentang surat balasan magang, yap! Begitu.
FOURTH STEP!
Apabila sudah mendapat surat
konfirmasi, maka saatnya MAGANG! Apabila belum beruntung atau ditolak, kalian
bisa mengulangi step-step dari awal, semangat!!! J
Sudah, sekian, terima kasih,
semoga membantu dan bermanfaat...
Salam Coret!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
By: NZR
Nyaris 90% rasa magang itu
lebih parah daripada KKN, GABUT bray!
Alih-alih kalian bisa praktik kerja, justru nyatanya
nggak seperti itu XD
Mantap
BalasHapus