Aku Sempurna
Dibawah atap biru angkasa
Milyaran pasang mata melahap atmosfer
yang sama
Kuperhatikan seorang gadis remaja duduk
sebatang kara
Disepanjang sore yang perlahan
menyampaikan pamit pulang
Gadis yang tak pernah bosan
Mengayunkan sepasang kakinya menikmati
durja
Kedua bola matanya cerah menawan,
memandang dunia penuh kegelapan
Tak kenal warna, pelangi, surya, dan
purnama
Sepuluh jarinya indah meraba-raba, sisa
angin dan selamat tinggal dari kehampaan
Ia senang bersenandung bisu, tak
kebagian nada dan suara ibu
Kupandang ia tanpa ragu, kutanyakan
kabarnya untuk kesekian minggu
Ia tak cemas, bukan ia tak sempurna,
ungkapnya
Dunia sudah cukup indah menyapa telinga
Membekaskan irama, membiarkan imajinasinya
melukis semesta
Itu sangat menyenangkan, tulus ia
peragakan
Getir bibirku tersenyum memandang
tawanya
Menampar diriku yang sejatinya memiliki
kesempurnaan lebih darinya
Aku tak perlu repot menerka dan
menjejali otakku dengan berjuta pertanyaan
Tentang secuil pesona dunia
Aku cinta diriku, aku cinta, seperti
seorang yang kecil duduk disampingku
Gadis sempurna yang beranugerah
keterbatasan
Itulah kesempurnaan
Jember, 26 September 2018
Karya: Nila ZR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar