SISI NGENES JOMBLO, MENGAPA AKU BARU SADAR?
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Before you read down below, I warn you that I will try to write in
english without use a rules, or grammar? Or something like that, I write as I
can, if you find some mistakes, you can tell me on the space comment, okay?!
Thanks J
So, I want to write consistently anyway, but, so many things happen, I
can’t do it, but I have a mission, that, what should I do to this blog, I will
always try to write mm... may be once in a month? Twice, or more? Yeah, ouch,
it doesn’t matter! Am I right? Do you understand guys? LOL
Alright ma bru! Welcome back to my ... what is this? My blog! Yeah!
Right now, I want to tell you about ... mm... what’s the name? a single
position? Ya, may be I can say like that! Alright! Let’s start!
Okay, enough!
So, single position, hm... it sound like.. so fool, or the position
like deeply saddened (alias posisi ngenes), almost all of my friend said like
that. But I don’t care I really, really
don’t care about that! Me, as a single person, without a boyfriend beside me
and have no experience even once in my life, I tell you, I AM OKAY! Yeah! Sure!
Until...
But, right now, I don’t know why? Something contaminated my mind, sometimes
I feel like so sad, so lonely and... what is it? Deeply saddened? Oh NO! Unbelievable!
I arrived on that condition?! Sometimes, I want someone, I don’t know who?
Stand beside me, and give me the special attention, ouch! [I feel cringe when I
write this, FYI], the point is.... finally, I feel... may be... just like what
my friend feel, that... I need love, oh God!? [I want to vomit]
No, no, no, I mean... I feel like there is something inside me
rebelled! But I still holding on principle of my life, I will never have a
boyfriend until I get married, uwaw! :D
Enough! Tenan! Ribet nulis
inggris! Kesuwen lek mikir! Tulisane yo rung karuan bener, tambah sing moco!?
Godek-godek paling [gak paham], Hehe...
Jadi begini teman-teman... iya,
begitu... hehe [just kidding]
Tidak! Aku bukan jomblo tapi single, aku juga bukan jomblo ngenes,
tapi mungkin... sekarang, menjadi single
agak ngenes, sedikit, sedikit sekali kadar ngenesnya. Yoh!
Setelah selama berabad-abad
lamanya hidup dalam ketegaran bahtera kehidupan yang datar, iya, karena sendiri
tanpa, tanpa, tanpa apa? Ya itu. Aku merasa baik-baik saja, justru malah
bahagia luar biasa, buat kalian yang sudah punya pasangan, aku agak yakin,
kalian tidak akan bisa merasakan sepenuhnya betapa bahagianya menjadi single yang bebas lepas tanpa batas, hehe...
perasaan seperti ini, sama juga seperti aku yang tak pernah bisa merasakan
betapa bahagianya memiliki pasangan yang selalu perhatian siang malam, 3x
sehari seperti pola makan teratur, tapi aku tidak peduli itu! Aku juga tidak
menginginkan itu... sampai tiba hari-hari ini... masa ini... akhir 2018, aku
mengatakan, aku baru mengerti...
Baik, aku sebutkan dulu,
kengenesan jomblo
Kemana-mana sendiri! Atau sama teman, itupun kalau teman yang
diajak bisa, lebih parah kalau temen kalian sibuk semua, lebih menderita lagi, kalau
temen kalian sibuknya sama pacarnya masing-masing! Alhasil, kemanapun, ke
pasar, ke taman, ke lapangan, ke perpus, ke alun-alun, ke restaurant, ke toko, ke WC dan ke, ke, ke yang lain, jomblo harus
tegar sendirian
Tidak ada perhatian lebih! Yah! Sedikit ku akui, [tapi aku tetap
menganggap ini tidak terlalu penting] perhatian dari seorang pacar bisa menjadi
pemicu jenis semangat tersendiri yang bisa bikin kalian energik tanpa harus
makan makanan bergizi, konsumsi aja perhatian pacar, hidup kalian akan tampak
bersemangat. Namun untuk jomblo, terpaksa, semangat harus susah payah kalian
cari dan bangun sendiri, [diluar dari ortu dan sahabat]
Susah nyari tempat curhat! Mungkin bisa ke teman/sahabat, tapi...
buat kalian, tipe manusia macam aku, yang susah banget curhat ke sesama manusia
yang belum terpercaya, kalian bakal bingung sendiri. Namun buat yang punya
pasangan, kalian nggak perlu bingung mau mengadu ke siapa? Langsung cus
otomatis, larinya ke pacar, iyakan? Bahkan sampai-sampai, posisi pacar lebih
terpercaya daripada temen sendiri, kalian bisa nangis sepuasnya ke pacar, lalu bakal
dapat perhatian dan kasih sayang, oh...
Posisi obat nyamuk sialan! Kalau kalian jomblo sejati, harusnya
pernah merasakan kenikmatan berada di posisi ini. Asyik! Pergi jalan-jalan!
Tapi perginya sama mereka yang berpasangan, harapan awal tidak akan ada
masalah, bodo amat sama mereka yang kemana-mana berdua, mending nikmatin wahana
sendiri aja, yang penting jalan-jalan. Lah pas ditengah-tengah, pasti ada momen
dimana jomblo akan duduk sendiri, agak jauh sedikit dari posisi pasangan yang
mesra tak peduli, ouch! Gimana rasanya?! Bener-bener panas sampai keluar asap
kayak obat nyamuk kan?! Atau mungkin sambil berimajinasi, mengepruk pasangan
dengan batako yang atos!?
Kondisi HP paling diem dan anteng!
Padahal full volume, sound, and vibration,
nggak di silent! What’s application, instagram, facebook, twitter, apalagi?
Telegram, gmail, gojek, eh, dan lain-lain pokoknya... akan bersih, rapi dan
tertata, karena tiada pesan yang masuk. Kalau pun ada, itu pasti dari pesan
grup atau sms nomor nyasar yang tiba-tiba ngasih hadiah mobil, motor, kapal Titanic,
dan tabungan berjuta-juta. Berbeda dengan jomblo, yang punya pacar bakal asyik
bersemedi dengan hpnya, bisa senyum-senyum sendiri, ketawa sendiri, ngomong
sendiri, voice call, video call,
sampai lupa makan, tidur, nyuci baju, dan waktu.
Semua hari adalah sama! Iya, tidak akan ada hari istimewa [diluar
hari-hari tertentu yang sudah terpampang spesial di kalender]. Mungkin bagi
yang punya pacar, akan ada hari istimewa tambahan dan peringatan berkala,
seperti hari valentine, hari anniversary pacaran seminggu, sebulan, 7
bulan, 9 bulan, lahiran deh [just kidding],
setahun, 2 tahun, sekian tahun, dan seterusnya. Birthday kalian juga akan terasa berbeda, karena akan ada pacar
yang siap memberikan kejutan tak terduga pastinya. Tapi bagi jomblo, hari
apapun akan sama saja, iya, begitu...
Hm... apalagi ya? Mungkin sudah?
Atau ada yang lain? Bisa kalian tambahi sendiri... [caranya silahkan
berpendapat di kolom komentar, khusus jomblo ya]
Okay, itu tadi beberapa
kengenesan menjadi jomblo, but! Jomblo nggak harus ngenes terus hidupnya, tapi
akan seperti ini...
Bebas! Tidak akan ada aturan dan larangan, kalian bisa kemanapun, kapanpun
yang kalian suka, tanpa pusing mikirin pertanyaan, pergi sama siapa? Kemana
aja? Jauh nggak? Dan pertanyaan-pertanyaan over
protective dari seorang pacar!
Pergaulan bebas! Eits! Bukan dalam artian negatif ya! Bagi yang
punya pacar apalagi yang posesif, sudah tentu kalian akan memiliki pergaulan
yang cenderung terbatas, kalian akan diberi rasa curiga yang berlebihan,
apalagi menyangkut pergaulan, bisa jadi sangat sensitif. Sedangkan jomblo, bodo
amat, nggak mikir begituan, mau keluar sama si A, si B, si C, dan si, si, si
yang lain, mau laki apa perempuan, bebas cuy! Enak kan! Kalian bergaul sama
siapa saja enak, mau ketawa dan bahagia sama siapapun juga tidak masalah
HP Sepi itu barokah! Pengecualian buat jomblo sekaligus gamer, hehe... HP sepi tanpa pesan
masuk, itu merupakan suatu kondisi yang menguntungkan, jomblo gamer akan lebih bahagia main game daripada sekadar balas membalas
pesan. Justru kadang, pesan masuk bisa jadi pengganggu yang menyebalkan. HP
sepi dari pesan masuk juga bisa dimanfaatkan buat hal lain, berkarya melalui
fitur kamera [bidang multimedia fotografi/videografi], ngegame, dan... dan...
apa ya? Sudah?! Wkwk...
Hemat! Tentu! Kalian para jomblo nggak perlu mikir budget nge-date
rutin tiap malam minggu atau ngasih kado ke pasangan, atau pergi jalan-jalan rutin
ke suatu tempat... yeah! Of course!
Ancaman stress ringan! Tidak seperti yang punya pacar, yang
berpotensi mengidap stress berlebih, karena bakal ada konflik, saling curiga,
cemburu, pertengkaran, perselingkuhan, dan perputusan, hehe... sakit dan stress
yang ditimbulkan bisa sangat berbahaya, yang paling parah bisa meregang nyawa.
Widih... horor bray! Iya, bisa gitu, nggak percaya?! Cari aja berita/artikel
tentang urusan perselingkuhan, ada kok. Apalagi pas patah hati, hm... bisa-bisa
nangis 3 hari tiga malam, ngelamun terus 7 hari 7 malam, gelar aksi mogok
makan, dan aktivitas-aktivitas galau lainnya. Buat jomblo, bersyukurlah, selain
nggak terlalu nanggung stress berat, nyawa kalian juga aman kok, setidaknya
untuk masalah ini. Hehe...
Tanggungan dosa nggak sebanyak mereka! Nah, poin ini, ini paling
penting! Kan sudah ada larangan juga nggak boleh pacaran, karena biasanya
mereka ketemu cuma berduaan, eh, nggak juga, bisa jadi bertiga, yang ketiganya
penumpang gelap, wkwk, eh, bukan obat nyamuk tadi, tapi yang satunya, karena
momen seperti itu rawan, iya, rawan... bersyukur aja mblo... hehe
Hm... sudah ya? Dasar jomblo,
wkwk
Yah... mungkin itu beberapa keuntungan
menjadi jomblo
Nah! Sehubungan dengan judul,
mengapa aku baru sadar kengenesan jomblo? Padahal aku sendiri pelakunya!? Hm...
Jadi begini, mungkin ini terkait
pertahanan diriku sendiri yang mulai goyah, hehe... pikiranku mulai melalang
buana menyusuri dunia yang memang tak kuinginkan untuk dimasuki. Yup! Gak
paham?! Ya sudah..
Prinsipku untuk tidak berpacaran
rupa-rupanya mulai terkena gangguan. Entah mengapa perasaan ini dimulai di
masa-masa ini? Kenapa tidak sejak dari dahulu kala? Rasa tidak menggubris pada
apapun itu yang memancing-mancing, sedikit demi sedikit mulai peduli, kupikirkan
juga, bodoh!
Pikiranku kini terbuka, tentang
dunia merah muda, pengakuan-pengakuan tentang ngenesnya jomblo kini juga semakin
jelas terasa, karena aku baru sadar dan membiarkan perasaanku menikmati
kengenesan itu sekarang ini, kalau dulu aku benar-benar tidak peduli, jadi
ngenesnya tidak sepahit ini, justru dulu ku anggap manis, wkwk
Waktu berlalu, pikiranku akhirnya
sedikit mendalami memang, betapa ngenesnya diriku sebagai jom... eh bukan, single. Kulirik sosok terdekat, temanku
sendiri, terfasilitasi oleh pendampingnya, tentang segala rasa, dan mungkin
juga segera berakhir di kursi istimewa yang hanya cukup berdua, ah... aku
semakin tersiksa
Dan... perasaan menderita semakin
nampak kala aku merasa bosan pada segala hal, yang kulakukan hanya memandangi
mereka berdua yang berpasangan di bawah naungan sensasi ‘dunia serasa milik
berdua’, hm... benar-benar menyebalkan! Aku melongo...
Smartphone sering kutengok dan kutatap, entah mengapa melakukan
itu? Padahal sudah jelas aku single,
mengapa berimajinasi tentang smartphone?
Gak nyambung ya, Hm... bodoh!
Iya begitu, tapi tidak! Prinsipku
tetap teguh kupegang! Hanya saja sekarang mungkin sedikit mengalami gangguan,
sampah pikiran tentang ngenesnya jomblo membuat ruang sempit di otakku semakin
sesak berjejalan, dasar! Yang lebih sialan lagi, semakin aku berhenti
memikirkan itu, justru semakin membludak argumen-argumen dan ide-ide sampah
bermunculan, hadeh... STOP!
Yah.. itu saja, mungkin kalian
tidak mengerti maksud dari paragraf terakhir ya? Sama, aku pun tidak mengerti,
intinya begitulah, hehe...
Sekian
Salam coret!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
By: NZR
Ngene lo intine, aku arep garap skripsi, trus lulus, trus aku bingung,
trus, trus, trus, foto-foto terop dan dekor dan lain-lain mulai bertebaran
di layar HP, teman-teman lawas... oh,
trus, trus, trus, gak penting kan? Gak paham kan?
Ah sudahlah, sing penting mangan enak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar