SELAMATKAN AKULAH... [MBOKYA
GANTIAN] AKU DIBACALAH...
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ahoy! Teman-teman semuanya... alhamdulillah ada ide lagi buat ditulis,
penting nggak penting pokoknya ditulis ya kan... ehehe.. biar isi otak bisa rada berkurang gitu, nggak overload terus
Alright!
Sebelumnya, kepada semua teman-teman
yang baik hati dan cerdas pastinya, please...
“selamatkan akulah... [mbokya gantian] aku dibacalah...”
Itu adalah pesan dari buku yang
meronta-ronta memelas buat dibaca
MEMBACA!
Aku akhir-akhir ini pernah ngelus
dada atau geleng-geleng kepala karena saking nggak ngerti sama jalan pikiran
dari teman-teman sederajat dimana saja dan siapa saja yang benar-benar kayak,
kurang sekali dalam kegiatan membaca buku, huh... [menghela nafas berat]
Di zaman yang serba canggih
seperti ini, tentu, benda gadget sejenis smartphone
sudah menjadi barang wajib yang dimiliki siapapun segala umur, yang
keberadaannya bahkan bisa berpotensi menggeser makanan pokok dalam keseharian,
alias bisa lupa makan karena gadget
Mulai dari bangun tidur sampai
tidur lagi, benda yang tersentuh di awal dan di akhir adalah gadget, dan
sekarang, fenomena seperti itu seperti sudah menjadi maklum bagi siapapun, haih...
B . U . K . U
Buku merupakan sebuah benda
sederhana yang umumnya berbentuk persegi panjang dan terbuat dari bahan kertas
[kayu] yang memuat tulisan-tulisan informasi yang luar biasa banyaknya. Namun entah
mengapa, buku sekarang agak tersisih, jarang terpegang dan terbaca sejak
keberadaan teknologi gadget muncul. Jelas! Salah satu alasannya, gadget lebih
menarik, adanya internet didalamnya dapat memberikan informasi yang amat sangat
banyak, beragam, cepat, menarik, variatif, dan mudah dalam hal akses. Meskipun memang,
hanya dengan smartphone saja, kalian
sudah bisa mendapat segala informasi bahkan bisa lebih banyak dari yang ada
dalam buku, namun perlu digaris bawahi, membaca informasi melalui gadget dan
buku tetaplah berbeda!
Sensasi membaca buku dari kertas
dan buku elektronik tetap memiliki perbedaan! Daya ingat dari membaca keduanya
menurutku juga berbeda. Membaca pada satu buku dari kertas memang hanya bisa
mengulas satu topik bahasan, namun kelebihannya, disana bersifat objektif,
mendetail, dan sumber informasi yang di dapat benar-benar jelas dan akurat. Kegiatan
membaca buku secara manual, seperti membolak-balikkan kertas, itu juga
berpengaruh terhadap proses penyerapan informasi, dibanding kegiatan membaca buku
elektronik dengan menggeser layar yang ada pada smartphone.
Bahkan sudah ada penelitian yang
memberikan kesimpulan bahwa, membaca buku secara manual lebih efektif dan lebih
baik daripada membaca buku elektronik pada gadget. Artikel tentang ini bisa
kalian baca DISINI
Aku terkejut pernah membaca sebuah
informasi bahwa berdasarkan survei dari Most Littered Nation In the World pada tahun 2016, minat baca masyarakat Indonesia amat sangat rendah! Kalau
diranking, menempati peringkat ke 2 dari belakang, alias 60 dari 61 negara! Astaghfirullahaladzim... miris! Sumprit!
[artikel tentang ini bisa kalian baca DISINI],
tapi Kenyataan di lapangan memang menunjukkan hasil yang sinkron dengan
kesimpulan itu. Teman-temanku sendiri, masih banyak yang kurang peduli dengan
kegiatan membaca buku, bahkan rata-rata dari mereka sangat jarang membaca buku,
atau lebih parah! Bahkan nyentuh buku aja bisa dihitung berapa kali seminggu!
[hm.. aku jengkel!]. Orang yang membaca buku, atau terlampau rajin membaca
buku, seperti terpandang dengan tatapan yang sedikit aneh, [entahlah, apa hanya
perasaanku saja, wkwk], ya...!? Padahal kan kegiatan itu lumrah, kenapa respon
mereka seperti itu?
GEK YO NYAPO MOCO BUKU?!
Membaca buku itu banyak
manfaatnya, nggak perlu tak jelaskan kalian pasti juga sudah tahu. Iyo opo iyo?!
Intinya teman-teman, ayolah....
cobalah... kalian itu mbokya peduli
sama literasi, peduli sama kegiatan membaca buku, buku apa aja terserah, kalian
bisa baca buku apapun, baik fiksi atau non fiksi, yang penting itu kalian MEMBACA gitu lo, sebentar saja, semenit
juga nggak apa-apa, sebaris juga nggak apa-apa, yang penting ada niat buat
merubah kebiasaan dari membaca gadget menjadi membaca buku, dijamin nggak ada
ruginya membaca buku itu! Beneran! Justru kalian bisa dapat beragam informasi
dari sana, apalagi, ini! Kalau kalian baca buku yang paling hebat dan mulia
sepanjang masa, AL QURANUL KARIM, tambah mantul dan nggak ada ruginya! Justru
kalian dapat kemuliaan dari sekadar baca Al Quran, satu ayat saja, opo malah satu huruf saja, tidak
apa-apa, yang penting rutin, istiqamah setiap hari, wkwk... tenanan lo aku ki,
Delok en ta saiki dulur-dulur, masjid/mushola/langgar iku akeh sing kosong,
arek-arek enom sing ngaji iku saiki jarang, opo gak miris lan prihatin atimu
delok ngono kuwi kondisine saiki... piye-piye? Opo wong ngaji kuwi ketok ora
gaul ngono to? Ngajio to... saitik-saitik ngono ora opo-opo... ehehe...
Kok aku sampek mohon-mohon ngene ya, wkwkwk
Okay! Enough!
Intinya, please lah teman-teman, budayakan MEMBACA gitu lo, aku sendiri juga sering malas, tapi ya usahakan
merubah kebiasaan, yah... ya yang sepele seperti ini, nggak usah yang
muluk-muluk buat menyelamatkan dunia, kegiatan membaca saja, satu ini saja, itu
sudah lebih dari cukup memperbaiki diri
Kok aku ceramah to, hm... ya wes,
Sepurane sing akeh, mohon maaf
Sekian, terima kasih, salam
coret!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
By: NZR
Aku ki yo gak luwih apik soko kon kabeh, tapi yo, mergo hobiku moco
buku, yo isoku yo mung ngajak kon kabeh moco buku
Ngajak-ngajak e yo gak langsung pisan, isone ngajak e soko nulis gak
genah ngene iki, wkwk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar