Open Recruitment My Dream Organizer [Experience]

Open Recruitment My Dream Organizer [Experience]

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tulisan baru berarti pengalaman baru, ilmu baru, wawasan baru, dan kebahagiaan yang baru... hehe...

Okay! Jadi, aku membuat daftar menu baru di blog ini, yaitu ‘Pengalaman LOKER’, yang mana di dalamnya akan memuat pengalaman-pengalamanku selama mencari pekerjaan. Yup! Seperti pada judul tulisan ini! This is my first experience when I am looking for a job!

Lets get started!

AWAL MULA | SELEKSI TAHAP 1 | 18 Oktober 2019

Awal mula ceritanya, hehe... aku mendapat informasi lowongan open recruitment crew My Dream Organizer batch 3 ini ketika tiba-tiba aku ditandai pada sebuah postingan di Instagram oleh adik tingkatku sejurusan kuliah. Dia memang suka bidang fotografi, videografi, dan semacamnya, jadi, mungkin dia pikir aku juga minat di bidang itu [dan memang benar aku berminat! Wkwk], akhirnya aku ditag. Informasi awal ini terjadi pada tanggal 18 Oktober 2019, mengetahui itu, aku langsung mengecek, informasi apa gerangan? Sekian detik kemudian aku langsung berkata pada diriku sendiri, ‘ya! aku harus mencoba!’

Selanjutnya, dengan segala bentuk keraguan yang mencoba menghalangi hasrat keinginanku yang muncul seperti biasanya, aku langsung berusaha keras meyakinkan diriku sendiri! Aku harus mencoba daftar! Apapun yang terjadi, wkwk lebay yo? Yo ben!

Oke, aturan pertama dalam alur pendaftaran cukup mudah, yaitu merepost, membuat instastory tentang open recruitment My Dream Organizer, dan mengirim beberapa berkas seperti foto dan CV, ke email resmi My Dream Organizer! Done!

SELEKSI TAHAP 2 | 10 November 2019

You know what?! Pendaftar mencapai sekitar 800-an orang, gila lu Ndro! Banyak banget! Iye, aku emang belum pernah ngelamar kerja sebelumnya, jadi saingan sebanyak itu sudah cukup membuatku terkesima sedikit

Nah! Dari 800-an pendaftar, akan dicek kelengkapan syarat yang telah diberitahukan, siapa saja yang ternyata kurang memenuhi syarat repost, instastory, dan pengiriman berkas melalui email, ya bakalan gugur! Yup! Next! Ternyata! Dari 800-an pendaftar hanya tersisa sekitar 277 peserta yang lolos ke tahap selanjutnya!

Entahlah, kok bisa 500 sekian pendaftar gugur itu apa emang kagak niat apa bagaimana? Hm...

Oke, tahap seleksi ke dua, setiap pendaftar bakalan dapat kiriman email dari My Dream Organizer. Di dalam email akan ada 1 file pdf yang memuat aturan tantangan selanjutnya, wkwk tantangan, iya gitu dah!

Dan... tantangannya adalah... setiap pendaftar disuruh membuat video pendek berdurasi 1 menit untuk di post feed Instagram yang berisi tentang penjelasan kelebihan dan kekurangan pendaftar serta alasan pentingnya wedding organizer dalam pernikahan. Satu lagi, membuat iklan ala-ala endorse selama 15 detik di instastory tentang My Dream Organizer

What the F***! I got a little shock! Ya! karena saya sadar betul merasa menjadi golongan manusia paling tidak PD di dunia, jadi itu adalah tantangan yang menantang bagi saya, wkwk bayangin! Lu ngomong depan kamera, promosi diri sendiri, padahal sebelumnya nggak pernah kayak gitu, OMG!

Ya sudah! Di tahap 2 ini, hatiku mulai sedikit oleng, gimana nih? Lanjut nggak ya? wkwk...

Wait! I wont give up! Ini aturan mainnya, ini tantangannya, aku dari awal sudah bertekad, jadi aku kembali meyakinkan diri untuk terus ikut! Hehe... maju teross!

Aku membuat video ini bersama temanku yang juga ikut seleksi, namanya @sitinurkholifah_42. Karena memang kami berdua tidak pernah shooting ala-ala promosi sebelumnya dan kurang persiapan, al hasil, mulai pagi sampai siang kami baru bisa menyelesaikan pembuatan video berdurasi 1 menit untuk masing-masing dari kami. Entah berapa puluh kali salah pengucapan, tenaga kami sampai hampir habis karena kebanyakan salah ngomong dan take ulang. Haish! Repot sekali!

Next day, hari kedua, kami juga masih meneruskan membuat video yang kedua, berdurasi 15 detik untuk instastory. Masih sama, tapi tidak separah hari ke 1, kami take ulang berkali-kali karena lidah kami yang entah mengapa hampir selalu meslek-meslek saat mengucapkan kata-kata. Capek woy!

Okay! Semua videonya tak edit ala kadarnya, cus!

Nah! saat upload, adalah saat paling tidak menyenangkan, la gimana? Malu gueh! Disitu perasaan ragu sialan datang lagi, upload gak ya?! wkwk... alah mboh upload fix! Aku mengupload video itu ketika deadline hari terakhir, sekitar 4 jam sebelum resmi ditutup, alias jam 8 malam sebelum jam 12 malam saat batas terakhir. You know why? Supaya meminimalisisr video itu nangkring di feed Instagramku terlalu lama, biar malunya nggak terlalu lama, huehehehe

SELEKSI TAHAP 3 | 17 November 2019

Nah! Here we are!

Tiga hari setelah deadline upload video ialah pengumuman pendaftar yang lolos untuk seleksi 3, dan... ternyata! Dari 277 peserta yang lolos tahap 2, hanya sekitar 70 peserta yang benar-benar niat upload video. Yup! Otomatis, seluruh peserta yang upload diloloskan menuju seleksi tahap 3. FYI, memang dari panitia oprec memberitahukan bahwa akan diloloskan sekitar 50-100 peserta pada seleksi tahap 3 ini.

Okay! Next challenge!

The last and the important! Interview! Woah!

Singkat cerita! Syarat interview ialah, harus belajar dan tahu wawasan tentang pernikahan serta wedding organizer, kemudian membawa foto terbaru 4R dan CV terbaru. Lokasi interview tidak terlalu jauh dari kampus Universitas Jember [UNEJ]. Sebenarnya, aku nggak terlalu memusingkan tentang interview, karena kayak ya udah pasrah aja, karena rasa ragu-ragu mulai menghantuiku lagi, pertanyaan ‘jadi berangkat gak ya? lanjut gak ya?’ mulai muter-muter di kepala, but... jadi begini, sebelum berangkat interview pukul 10.30 WIB, hari Minggu, 17 November 2019, I have a story... let me tell you

Sabtu sore, 16 November 2019, tiba-tiba teman sekamarku nyeletuk ngajak ke Pantai Papuma hari Minggu pagi alias keesokan harinya. Kami ke pantai diajak temannya temanku wkwk serta ibunya yang kebetulan sedang berkunjung ke Jember. tanpa pikir panjang, ‘IYA! AYOK!’ Aku mengiyakan dengan santai dan enjoy, tanpa pusing mikir besok mau interview beneran! Pikir keri!

Minggu pagi pukul 03.30 WIB, kami berangkat, rencananya... mau nonton sunrise di pantai, eh... ndilalah, ternyata tidak dapat Ridho dari Allah SWT. karena ban depan motor milik temanku bocor tripel 3! Gila! Dia ngoleksi kebocoran ban sampek segitu banyaknya! Wkwkwk

Kita berempat terpaksa ngabisin waktu yang seharusnya buat nonton sunrise, jadi nonton seorang bapak yang lihai menambal ban. Yup! Tapi tak apa, kita masih bisa enjoy pemandangan Pantai Papuma Jember di pagi hari, setelah puas, kita sarapan menu ikan laut bakar yang delicious banget! Iyalah! Soalnya aku sama teman sekamarku ditraktir! Wkwk mantul! Thank you so much...

You know what?! Pukul 09.00 WIB aku masih enjoy sarapan di pantai, nggak bingung sama sekali sama interview. Entah nanti jadi berangkat atau tidak, ku masih belum mikir, pokok enjoy ikan bakar yang mantap! Wkwk...

Nah! pukul 09.30 WIB, aku baru otw dari pantai ke tempat interview! Alah mboh telat yo ben! Akhirnya aku nekat dalam hati untuk tetap hadir ke interview, tahu nggak motivasiku apa? Bukan! Bukan tentang tekad atau harapan agar lolos dan dapat kerjaan, bukan! Tapi hanya sekadar PENASARAN! Seperti apa sih proses interview nyari kerja?! Wkwkwk

Oke! Gas poll! Lama perjalanan 1 jam menuju lokasi! Eits! Masih mampir dulu guys! Ngambil foto 4R di percetakan foto, wkwk... dan hal nekat juga, ku dandan ala kadarnya set set set saat dibonceng temenku menuju lokasi, la gimana? Sudah telat 30 menit, gak sempet berhenti buat benerin muka, muka udah ngerasa kotor banget, gosong, habis jemur diri di pantai, berkeringat, kumus-kumus, cokelat eksotis! Lengkap! Wkwk.. capek banget juga, panas, aish! Gak karuan pokoknya, but! What the hell! Pokoknya budal!

INTERVIEW! | 17 November 2019

Sampai di lokasi! Aku segera mengisi daftar hadir registrasi, lalu duduk... masih ngantre nunggu giliran! Pukul 11.00 WIB cuaca panas woy! Huh! Aku nunggu sampai pukul 13.00 WIB baru kepanggil, aku urutan 3 dari belakang, yoh! Hm.. bodo amat sama penampilan! Nggak fresh sama sekali! Oke Nila Zulva, nama gue dipanggil, ya udah enjoy aja masuk

Wih! Sampai dalam nih, kayak mau diajak yasinan dan tahlilan! wkwk! Kagak resmi ternyata, eh, lebih tepatnya nggak terlalu formal, serius, atau tegang, nggak sama sekali! Gaya lesehan gitu guys! Jadi aku langsung duduk bersila sambil meringis seasik mungkin sama mas-mas dan mbak-mbak panitia yang bakal tanya-tanya kepo, ehehe

Okay, begini, mereka memang ingin menilai gimana sih karakter, sikap, cara ngomong, atau attitude dari para pendaftarnya. Jadi mungkin dibuat santai gitu. Aku masuk, duduk, enjoy gaya sok asik gitu, karena emang kondisinya gitu guys! Maksain diri buat jadi asik, padahal sebenernya sih, nggak gitu, wkwk, okay! Lanjot! Mulai deh, aku ditanyai tentang kelebihan dan kekurangan, pengetahuan tentang wedding, serta berapa sih motivasiku ikut oprec itu kalau dinilai 1-10. Dah! Gitu doang! Gak sampai 10 menit cuy! Ya udah, aku keluar... pulang... dan nunggu pengumuman!

PENGUMUMAN! | 19 November 2019

Jadi.. ternyata... bagi yang lolos, akan di WA langsung oleh panitia oprec, selanjutnya mereka akan dipanggil ke markas My Dream Organizer, wkwk markas, ya gitu dah, kantor maksudnya. Mereka bakal foto keren gitu pakai seragamnya My Dream Organizer, nah pada tanggal 19 November 2019 yang mana merupakan pengumuman resminya melalui Instagram, tampilan mereka yang lolos dah cakep tuh, yang tadi aku bilang, sudah pakai seragam kerja resmi dari My Dream Organizer. Dah gitu!

Yup, memang aku tidak lolos, dan segala prosesnya sudah cukup membuatku tahu dan terhibur, wkwk... iya! Rasanya tuh kayak main game, semakin lama, semakin susah levelnya, tantangannya. Begitu!

Yah, gitu aja mungkin yang bisa tak ceritakan

Aku memang tidak terlalu berharap, karena memang dari kemampuanku sendiri, aku sadar tidak cocok pada bagian WO, mending kalaupun ngelamar, aku pilih bagian spesifik ke foto video wedding, ehehe... PD banget gue?! Ya ampun... sudah-sudah! wkwk

Sekian, terima kasih...

Semoga bermanfaat

Salam coret!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

By: NZR

Bayangin aja kayak main game, atau sebuah permainan intinya, kalaupun gagal kecewanya nggak terlalu parah wkwk... pokoknya enjoy aja! J