Follow Us @nila_zulva

Jumat, 24 September 2021

Sore yang Sesak

Sore yang Sesak 


Suatu sore

Kita berangkat, mengayuh sepeda

Kita semua senang

Tidak, bukan kita, tapi kalian

Aku juga senang, tadinya, tapi kesenanganku perlahan jatuh seiring roda sepedaku berjalan

Sambil bernapas kesusahan, ku coba melaju secepat roda kalian

Sambil menahan kehujanan, ku coba meringis dalam diam, berbahagia sebahagia kalian

Namun, entah mengapa rodaku menjadi lebih lambat, semakin lambat

Aku menjauh tanpa sadar

Ku ingin mencoba, tapi tak sanggup

Aku sempurna kehilangan arah

Akhirnya, kunikmati ketertinggalan ini

Kunikmati kesendirian ini, lagi, lagi, lagi

Hanya bersama roda-roda ini, tak ku sangka gerimis itu akhirnya jatuh juga

Tapi sesegera mungkin kuhapus dengan sekali napas berat yang sulit

Andai kalian tahu, sore itu, andai kalian tahu

Perjalanan yang kuharapkan menjadi hiburan justru menjadi wahana mencekam yang menakutkan

Memorinya bahkan tak menghilang ditelan belasan bahkan puluhan bulan

Satu lagi koleksi buram yang siap kapan saja menghantuiku dan aku masih membisu

Terima kasih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar