COCOK TAPI BELUM CONNECT

 

COCOK?! 

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Setiap fase kehidupan... cielah, mau bahas apa sih?! Wkwk

Jadi begini, setiap aku nempuh level Pendidikan tertentu, dari MI, MTs, MAN, sampai universitas, tentu kalau ditotal, aku sudah bertemu dan berkenalan dengan ratusan atau bahkan ribuan orang

Dan…. Di setiap fase Pendidikan itu, tentu saja ada tipe-tipe orang tertentu yang secara alami seakan-akan, semacam dikelompokkan oleh firasatmu pribadi, sesuai insting aja gitu

Misalnya, ada orang-orang yang tipenya rame, suka ngomong, ada orang-orang yang pendiem, lempeng, aman, tentram, sentosa, bahagia, ada yang anti baper, anti ribet club, begitu, dan yang lain-lain

Tapi……… ada juga yang, entah apa tanda-tandanya dan bagaimana ceritanya, instingmu menyimpulkan bahwa, ‘Wah ini nih! Ni orang kayaknya sefrekuensi sama aku’

Padahal, kenalan aja belum, ngobrol aja belum, cuma ngelihat dan ngamati dari kejauhan woy! Entahlah ya, tapi untuk sebagian kecil orang, aku merasa begitu

Entah itu bapak-bapak/ibuk-ibuk/seumuran/lebih muda/lebih tua/laki/perempuan, pasti ada yang merasa cocok dengan sendirinya padahal interaksi aja belum! Agak bingung juga sih, cuma, ngerasa yakin aja, kayak… nyambung nih kayaknya, gitu!

Pernah ngerasain juga nggak sih?!

Oh, atau gini, tanda paling simpel tentang kecocokan, bisa dilihat dari minat yang sama, mungkin di bidang musik/selera humor/kuliner/tontonan film/hobi yang sama? Semacam itu!

Kalau kenalan sama orang (lewat online), bahkan belum pernah ketemu dan ngobrol secara intens, tapi kok sudah tahu, misalkan sekadar selera musiknya saja, itu sudah bisa menyebabkan munculnya keyakinan dan kesimpulan instan tentang, ‘Loh! Dia suka musik ini juga? Cocok nih!’ gitu!

Memang konyol sih, maksudku, sesimpel itu kok langsung menuding cocok?! Tapi ya memang begitu adanya dan rasanya, wkwk

Setiap aku sekolah, misalkan pas MAN, dari hampir 100 orang yang kukenal, pasti ada sekitar 1-5 orang yang menurutku, ‘wah! Sefrekuensi nih kayaknya’

Jadi, hanya sekitar 5% saja yang menurutku ‘sefrekuensi’ tanpa aku harus repot berkenalan lebih jauh setiap aku menjalani fase level pendidikan

Sekali lagi, konyol memang, tapi aku merasakan atmosfer kecocokan itu,

Kadang, saat terlibat dalam satu acara, satu momen, meskipun memang tidak akrab sama sekali, tapi…. Sikap/cara bertindak, itu sama, dan cocok, RASANYA kayak COCOK aja, gitu lo

Kayak nyaman aja, padahal nggak terlalu akrab, eh atau jelas nggak akrab sekalipun

Gitu aja sih, kadang… meskipun nggak terlalu kenal/dekat/akrab, tapi tahu bahwa ada sinyal-sinyal kecocokan, rasanya tetap menyenangkan, rasanya seperti tidak sendiri gitu, eh ada barengannya

Selesai….

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 Ah, eh, ah, eh mulu yak wkwk